Network
Portalbangkabelitung.COm- Walikota Pangkalpinang, Maulan Aklil (Molen) launching Molen Senyum PGK (Mobil Layanannya Nikah) dihalaman Kantor Kementrian Agama Kota Pangkalpinang pada Rabu (31/03/21).
Lauching mobil layanan nikah tersebut dilakukan guna memberikan pelayanan yang nyaman untuk masyarakat Kota Pangkalpinang.
Maulan Aklil (Molen) dalam kesempatan itu menyampaikan bahwa mobil layanan nikah tersebut dihadirkan untuk membantu masyarakat Kota Pangkalpinang terutama yang ingin melaksanakan nikah.
Baca Juga: Bolos Semalma 30 Hari Bertutu-turut, Briptu RM DIpecat Secara Tidak Terhormat di Kabupaten Bangka
Disini kata Molen, didalam pelayanannya mereka dijemput dan diantar pulang setelah melakukan akad nikah yang pasti dengan menggunakan mobil Molen Senyum PGK milik Kemenag Kota Pangkalpinang.
"Ini kita lakukan bersama dengan Kemenag Kota Pangkalpinang dan Kakanwil dengan niat baik agar masyarakat kurang mampu mendapatkan pelayanan yang lebih baik," ungkap molen.
Di kesempatan ini Molen mengucapkan terimakasih terutama kepada Kemenag Kota Pangkalpinang yang telah mempunyai ide seperti ini.
Baca Juga: Kades Bukit Kayang Minta Menteri Terkait Dan Presiden Kaji Ulang Izin Perkebunan Kelapa Sawit
"Hadirnya mobil pelayanan nikah, Kami dari Pemkot Pangkalpinang sangat-sangat mensupport," kata Molen.
Sementara itu, Kepala Kemenag Kota Pangkalpinang, Abdul Rahim menambahkan untuk teknis pelayanan mobil nikah menurutnya, pasangan nikah tersebut tentunya harus melakukan pendaftaran di KUA
"Ya, sebelumnya mereka harus melakukan pendaftaran di KUA, itu pendaftaran sepuluh hari sebelum melaksanakan nikah. Selanjutnya mereka dilakukan antar jemput pada hari H pelaksanaan nikah," terangnya.
Baca Juga: Anggota DPR RI, Bambang Patijaya: Raperda Pariwisata Harus Punya Otot
Ia menceritakan bahwa ide pelayanan mobil nikah tersebut melihat salah satu pasangan yang mau nikah bergoncengan dengan menggunakan sepeda motor untuk mendatangi KUA.
Disitu kata Rohim, tidak semua masyarakat Kota Pangkalpinang mampu untuk menyewa mobil mendatangi kantor KUA. Pasangan yang menggunakan motor dihari bahagia itu dilihat benar-benar terpaksa.
"Berawal dari kejadian itu tidak semua masyarakat Kota Pangkalpinang yang sedang nikah mampu untuk menyewakan mobil," katanya.***
