Gubernur Erzaldi Tinjau Yayasan Rehabilitasi Korban Napza Pendaki Sehati Bangka Belitung

- 7 Mei 2021, 18:55 WIB
Gubernur Tinjau Yayasan Rehabilitasi Korban Napza 'Pendaki Sehati Bangka Belitung'
Gubernur Tinjau Yayasan Rehabilitasi Korban Napza 'Pendaki Sehati Bangka Belitung' /Diskominfo Babel

Portalbangkabelitung.Com- Gubernur Kepulauan Bangka Belitung (Babel), Erzaldi Rosman meninjau Yayasan Rehabilitas Korban Narkotika, Psikotropika, dan Zat Adiktif (Napza) "Pendaki Sehati Bangka Belitung", di Kabupaten Sungailiat Jumat (7/5/2021). Kunjungan ini untuk mengetahui kondisi para korban narkoba, yang dibina di yayasan tersebut.

Gubernur mengucapkan terima kasih kepada pengurus yayasan yang begitu peduli terhadap sesama manusia.

"Saya kagum kepada para pengurus yayasan rehabilitasi narkoba yang mau mengurus orang yang kecanduan narkoba, hal seperti ini tidak mudah dilakukan oleh semua orang," ujar gubernur.

Baca Juga: Olimpiade Tokyo di Masa Pandemi, Kampanye Daring 'Hentikan Olimpiade Tokyo' Mendapat 187.000 Tanda Tangan

Di sini bang ER (sapaan gubernur) meninjau langsung kegiatan di yayasan rehabilitasi sekaligus berbincang dengan para pecandu. Untuk kelangsungan dan meringankan beban yayasan tersebut, Pemprov. Babel akan memberikan bantuan berupa uang, hal ini sebagai bentuk perhatian Pemprov. Babel.

Pembina Yayasan, Makrizan mengatakan, terbentuknya yayasan rehabilitasi korban napza ini berawal dari keprihatinan dirinya terhadap banyaknya generasi muda yang terlibat dalam penyalahgunaan narkoba di Bangka Belitung.

"Ini bentuk kepedulian kita, terhadap banyaknya kalangan anak muda di Babel ini yang menyalahgunakan narkoba. Kita ingin menyelamatkan mereka yang sudah terlanjur mengunakan obat terlarang tersebut," ujarnya.

Baca Juga: Kurangnya Fasilitas di RS, Dokter di India Harus Putuskan Siapa yang Hidup dan Siapa yang Meninggal

Untuk diketahui, di Babel ini ada sebanyak 800 kasus penyalahgunaan narkoba yang ditangani dalam 1 tahun dan Babel berada pada tingkat penyalahgunaan narkoba yang cukup tinggi, bahkan mencapai peringkat 10 terbesar di Indonesia.

"Di tempat kita ini dalam waktu 3 bulan sudah merehabilitasi sebanyak 46 anak muda yang kecanduan narkoba," ujar Makrizan.

Halaman:

Editor: Muhammad Tahir

Sumber: Diskominfo Babel


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x