Pendirian Pembangkit Listrik Tenaga Thorium di Babel, Simak Persentase Masyarakat yang Setuju

- 12 Agustus 2021, 16:18 WIB
Tangkap layar, zoom meeting Gubernur Babel dengan PTN yang kerjasama survei PLTT di Babel
Tangkap layar, zoom meeting Gubernur Babel dengan PTN yang kerjasama survei PLTT di Babel /Diskominfo Babel

Portalbangkabelitung.Com- Berdasarkan hasil survei yang dilakukan peneliti dari Universitas Sebelas Maret (UNS) dan Universitas Bangka Belitung (UBB).

Hasil tersebut mayoritas masyarakat Babel setuju pembangunan sumber daya energi terbarukan terhadap implementasi Pembangkit Listrik Tenaga Thorium (PLTT) di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) 

"Setelah kami melakukan penelitian dan kajian, dapat kita paparkan bahwa masyarakat Babel yang setuju pendirian PLTT sebesar 73,73 persen," ungkap Drajat Tri Kartono salah satu peneliti UNS saat melakukan _Focus Group Discussion_ secara virtual terkait penerimaan masyarakat terhadap rencana pembangunan PLTT, Kamis (12/8).

Baca Juga: Minim Tabung Oksigen, Kini Babel Terima Bantuan 50 Tabung Oksigen dari Pengusaha

Dalam penelitian itu juga didapati masyarakat yang menyetujui kehadiran PLTT berharap agar dapat menambah lapangan pekerjaan, menstabilkan kebutuhan pokok, menjamin pengembangan usaha, meningkatkan pendapatan dan kemampuan daya beli masyarakat Babel, serta menjamin pasokan listrik yang cukup dan fasilitas listrik yang memadai.

Setelah mendengar paparan dari para peneliti yang kompeten dibidang sosial tersebut, Gubernur Erzaldi Rosman mengungkapkan bahwa Babel diberikan anugerah dengan sumber daya thorium yang melimpah, sehingga hal ini harus diberdayakan.

Dikarenakan dengan kehadiran energi tersebut, akan membuat tarif listrik turun, efisien, dan ramah lingkungan sehingga akan menguntungkan bagi masyarakat maupun industri di Bangka Belitung juga untuk Negeri Indonesia.

Baca Juga: Resep Seblak Pedas dan Enak! Praktis Dibuat Di Rumah

Gubernur meyakini pertumbuhan ekonomi di Babel akan meningkat dengan kehadiran PLTT ini, dengan tarif listrik yang murah akan menjadi daya saing yang dimiliki Indonesia di era global saat ini.

"Sehingga saya harap para peneliti berperan untuk meyakinkan agar kehadiran PLTT betul-betul dapat diterima masyarakat, dan juga meyakinkan Pemerintah pusat bahwa kehadiran PLTT merupakan suatu keharusan, energi terbarukan yang murah, efesien dan berwawasan lingkungan," ungkapnya.

Halaman:

Editor: Muhammad Tahir

Sumber: Diskominfo Babel


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x