"Ketika pihak yang mengaku sebagai anak saya memberikan telepon kepada satpam tersebut dan saya menjelaskan sesuai dengan apa yang telah di ajarkan oleh pihak yang mengaku sebagai anak saya," pungkas korban.
Di ungkapkan pula olehnya si penelepon kemudian beralih kembali ke pelaku yang mengaku sebagai anaknya.
Kemudian bertanya berapakah uang yang harus di berikan agar ia bisa lepas dari penahanan satpam tersebut.
"Si pelaku hipnotis yang mengaku sebagai anak saya kemudian bertanya berapa uang yang harus ia berikan agar tas tersebut bisa bebas dibawa olehnya, saya katakan untuk memberikan sejumlah 200 ribu nama si satpam meminta sejumlah 500 ribu agar bisa membawa tas tersebut," ujarnya.
Baca Juga: Hamil di Luar Nikah, Begini Status Anak Hasil Zina dengan Ayah Biologisnya
Di sampaikan pula oleh nya kemudian si pelaku kembali menelpon dan mengatakan kalau si satpam tidak bisa menerima uang yang di berikan.
Karena takut nanti bisa di pecat oleh atasannya, kemudian Ia mengatakan kirimkan saja pulsa sebesar 500 ribu nanti di ganti oleh si pelaku hipnotis yang mengaku sebagai anaknya.
Memanfaatkan naluri seorang Ibu yang khawatir, Neli warga Bangka Belitung ini ditipu ratusan ribu.