Portalbangkabelitung.com- KKN UBB Desa AIR MESU melakukan seremonial penutupan setelah 3 bulan lamanya mengabdi di tengah tengah masyarakat.
Dalam acara tersebut yang dihadiri oleh fasilitator dari UBB, praktisi perkebunan komoditi unggulan, dan perangkat desa Air Mesu, bersama sama menjalin silaturahmi dan menilai output dari kegiatan tersebut
Beberapa program yang dijalankan selama menjalani KKN menghasilkan beberapa output seperti Pengolahan limbah rumah tangga menjadi produk produk dengan nilai yang lebih tinggi.
Budidaya lele jumbo menggunakan sistem bioflok, pengembangan subsektor pertanian hortikultura dan pelaksanaan program yang terintegrasi dengan satgas covid dan BPBD Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.
Salah satu program yang menjadi fokus TIM KKN tematik UBB di Desa Air Mesu adalah pemanfaatan teknologi mereduksi limbah rumah tangga secara praktis, murah, mudah dan solutif.
Limbah Rumah tangga seperti sampah dapur dimanfaatkan sebagai media untuk budidaya Maggot.
Baca Juga: 15 Aktivitas yang DILARANG di Perayaan Hari Natal dan Tahun Baru 2022, Berikut Sanksinya!
Dalam hal ini sampah selanjutnya digunakan sebagai media dan pakan maggot.
hasil pencernaannya yang disebut sebagai "Kasgot" merupakan produk unggulan yang juga memiliki banyak manfaat dalam bidang pertanian hortikultura.
Maggot merupakan larva yang diproduksi dari siklus metamorfosis lalat tentara hitam Black Soldier Fly (Hermetia illucens).