Tak sampai di situ, pelaku juga mengejar korban sehingga korban terjatuh kedalam selokan karena mau mencari gang sempit untuk melarikan diri dari kejaran para pelaku.
Melihat korban terjatuh ke selokan, pelaku langsung mengayunkan senjata tajam yang mengenai kepala dan tangan korban, mengetahui korban sudah tidak berdaya, pelaku melarikan diri dengan menggunakan dua unit sepeda motor
Akibat penyerangan tersebut mengakibatkan lima jari korban putus, luka robek di kepala bagian atas serta punggung tangan kanan robek.
Setelah kejadian tersebut, korban langsung dibawa dan dirawat di RSUD Depati Hamzah Kota Pangkalpinang untuk melakukan operasi.
Motif Penyerangan
Berdasarkan keterangan Kasat Reskrim Polresta Pangkalpinang, motif penyerangan terhadap Resi berkaitan dengan saudaranya, yakni Wafi yang sebelumnya terlibat perkelahian dengan para pelaku.
"Motif para pemuda ini melakukan penganiyaan berat atau kejahatan jalanan dilatarbelakangi saat adik kandung pelaku Wafi terlibat dalam penyerangan di daerah Air Mesu, Kabupaten Bateng," kata Kompol Evry Susanto, Kasat Reskrim Polresta Pangkalpinang, sebagaimana dilansir Portalbangkabelitung.com dari Matabangka.com.
Kemudian, para pelaku balas dendam dengan melakukan penyerangan terhadap Resi, saudara Wafi.