"Lalu pelaku mengajak beberapa rekannya untuk melakukan pencarian, dan aksi balas dendam terhadap pelaku yang menyerang adik kandung pelaku," ujarnya.
Di sisi lain, Wafi mengaku tidak mengenal orang yang menganiaya adiknya, Resi. Ia sempat mengejar para pelaku penyerangan.
Wafi bahkan mengatakan bahwa ia tidak memiliki masalah dengan kelompok-kelompok tertentu.
"Namun pelaku Wafi tidak mengenali orang yang menganiaya adiknya, yang mengakibatkan pelaku mengejar pengemudi motor yang melintas dan melakukan penyerangan menggunakan senjata tajam (Sajam) kendati tidak memiliki permasalahan/ balas dendam dengan kelompok tertentu," jelasnya sebagaimana dilansir dari Mata Bangka Pikiran Rakyat Media Network.***