Seperti diketahui Kejaksaan Agung Republik Indonesia sampai kini masih terus membidik para tersangka perkara dugaan tindak pidana korupsi dalam tata niaga komoditas timah di wilayah Izin Usaha Pertambangan (IUP) PT Timah Tbk tahun 2015-2022.
Bahkan beberapa waktu lalu, Kejagung RI masih melakukan pemeriksaan terhadap 5 orang saksi terkait dugaan korupsi komoditas timah yang kini terus menyeret banyak pihak.
Selain itu juga yang terbaru, Helena Lim Crazy Rich Pantai Indah Kapuk (PIK) Jakarta Utarabini diduga juga terseret dalam pusaran kasus korupsi tata niaga timah.
Meski demikian saham emiten PT Pelat Timah Nusantara dan PT Timah Tbk kembali melejit. Dua saham emiten tambang timah ini kompak meroket pada perdagangan sesi I, Jumat, 15 Maret 2024 lalu seiring melesatnya harga timah di London Metal Exchange (LME).
Walaupun harga timah dunia maupun global terus mengalami lonjakan, tampaknya harga pasir timah di Bangka Belitung masih saja dalam kondisi yang lesu dan kurang memuaskan bagi masyarakat yang dalam kesehariannya bekerja sebagai buruh tambang timah harian lepas.
Lantaran harga pasir timah yang masih saja lesu, baru-baru ini Polres Bangka Barat juga mendapati adanya aksi dan upaya nekat penyelundupan timah sebanyak 273 karung pasir timah di Pantai Mentigi, Desa Teluklimau, Kecamatan Jebus pada Jumat, 15 Maret 2024.
"Dugaan kuat penyelundupan karena secara geografis lokasi teluk limau cukup potensial sebagai wilayah pantai terluar untuk menuju malaysia atau singapura dari pulau Bangka," ungkap Kapolres Bangka Barat, AKBP Ade Zamrah SIK sebagaimana dilansir dari Humas Polri.
Baca Juga: 10 Daftar Game Penghasil Saldo DANA, Seru Langsung Cair Uang Melimpah Ruah