Network
PORTAL BANGKA BELITUNG - Sorotan harga timah Bangka Belitung (Babel) jelang Hari Raya Idul Fitri 2024 terus terjadi, apalagi setelah penangkapan Thamron alias Aon dalam dugaan kasus korupsi tata niaga timah di wilayah IUP PT Timah Tbk pada beberapa waktu lalu.
Sebelumnya perlu diketahui jika harga timah maupun pasir timah Bangka Belitung hari ini dipengaruhi oleh banyak faktor. Mulai dari situasi yang kurang stabil hingga unsur pasokan timah yang mulai berkurang dengan permintaan yang terus meningkat.
Selain itu, sampai saat ini upaya penambangan ilegal terhadap pasir timah Bangka Belitung pun terus diperhatikan oleh pihak berwenang seiring dengan bergulirnya kasus dugaan korupsi tata niaga timah.
Namun penambangan pasir timah di Bangka Belitung juga turut menjadi perhatian banyak pihak yang saat ini terus berupaya menggantikan ketergantungan warga Babel dari komoditas timah.
Disisi lain PT Timah Tbk dan beberapa stalkholder lainnya juga berupaya untuk menciptakan Koperasi Penambang Rakyat untuk mengakomodir masyarakat buruh penambang lepas harian yang ingin menambang di wilayah Izin Usaha Pertambangan (IUP) PT Timah Tbk ini.
Lantas bagaimana perkembangan harga timah hari ini di Bangka Belitung jelang Hari Raya Idul Fitri 2024 ?
Harga Timah Dunia Terbaru
Pada sesi terakhir perdagangan Minggu, 18 Maret 2024, harga timah berjangka naik 1,47 persen pada sesi perdagangan terakhir, berdasarkan data London Metal Exchange (LME).
Sekarang harga timah dunia berada di sekitar USD28.674 per MT, telah meningkat kisaran USD3.259 per MT atau 12,82% sejak awal tahun 2024, menurut laporan dari Trading Economics.
Bahkan fantastisnya diperkirakan timah akan diperdagangkan pada kisaran USD29.045 per MT dalam waktu 12 bulan. Hal ini tentunya menjadi sebuah momentum yang diluar ekspektasi banyak orang.
Ekspor Timah Bangka Belitung Awal 2024
Peningkatan harga timah dunia cendrung dipengaruhi karena ancaman pasokan dan prospek permintaan yang positif. Bahkan penurunan ekspor timah global terjadi pada bulan Januari 2024 karena tertundanya persetujuan rencana pekerjaan tambang tahunan di Indonesia.
Hal itu juga sebagaimana data BPS Babel, tampaknya nilai ekspor Bangka Belitung pada Januari 2024 sebesar USD29,79 juta telah mengalami penurunan sebesar 82,55 persen dibandingkan Desember 2023. Kemudian pada Januari 2024 tercatat Bangka Belitung tidak ada ekspor timah.
Pada 6 Maret 2024, Tom Langston, Senior Market Intelligence Analyst dari International Tin Association (ITA), menyebutkan bahwa ekspor Indonesia tertunda karena tidak ada aktivitas perdagangan di ICDX (Indonesia Commodity Derivatives Exchange) atau JFX (Jakarta Futures Exchange) sejak pergantian tahun.
Baca Juga: 10 Daftar Game Penghasil Saldo DANA, Seru Langsung Cair Uang Melimpah Ruah
Tom Langston juga menyatakan bahwa ketidakpastian mengenai situasi perizinan semakin diperumit dengan penyelidikan polisi dan pemilihan presiden baru-baru ini di Indonesia, pernyataan tersebut sebagaimana dilansir dari The Hindu Businessline.
Apalagi Kejaksaan Agung (Kejagung) Republik Indonesia (RI) masih terus menyelidiki kasus dugaan tindak pidana korupsi dalam tata niaga komoditas timah di wilayah Izin Usaha Pertambangan (IUP) PT Timah Tbk tahun 2015-2022.
Bahkan, beberapa waktu lalu, Kejagung RI masih terus melakukan pemeriksaan terhadap beberapa orang saksi terkait dugaan korupsi komoditas timah yang dianggap telah merugikan negara Indonesia.
Saham PT Timah Tbk Lari Kencang
Harga saham TINS sudah naik 47,93% dalam lima hari perdagangan hingga Selasa, 18 Maret 2024 terpantau diperdagangkan di Rp895 per saham.
Lalu volume perdagangan 123.130.500 saham dan total frekuensi saham TINS mencapai 17.439 kali dengan nilai transaksi menyentuh Rp111.419.284.500 Milyar.
Meski lari kencang, baru-baru ini 15 Maret 2024, Bursa Saham tampaknya memantau pergerakan saham emiten PT Timah Tbk yang di luar kebiasaan atau dikenal dengan UMA (Unusual Market Activity) dan telah diumumkan secara resmi oleh Bursa Efek Indonesia (BEI).
Harga Pasir Timah Babel per Kg Hari Ini
Meskipun harga timah dunia dan global terus meningkat dratis, namun harga pasir timah di Bangka Belitung masih stagnan dan tidak memuaskan bagi masyarakat yang bekerja sebagai buruh tambang timah harian lepas.
Berdasarkan pantauan Tim Portal Bangka Belitung, tampaknya harga pasir timah di Bangka Belitung menjelang Hari Raya Idul Fitri 2024 berkisah paling rendah Rp80.000 per kilogram (Kg).
Sedangkan harga pasir timah berkisar paling tinggi mencapai Rp145.000 per Kg. Nilai ini dipengaruhi oleh kualitas pasir timah, daerah kabupaten, dan kolektor terkait.
Baca Juga: Rekomendasi Destinasi Wisata Sejarah Bangka Belitung: Masalalu Tambang Timah Hingga
Perlu dipahami bahwa harga pasir timah tersebut bukanlah harga resmi PT Timah Tbk atau mitra smelter yang melakukan operasi dan produksi pertambangan timah di Bangka Belitung.
Demikian itulah sekilas informasi lengkap mengenai perkembangan harga timah Bangka Belitung hingga dunia dan saham emiten PT Timah Tbk (TINS) terbaru.***
