Portalbangkabelitung.com – Gaslighting adalah istilah dalam dunia psikologi, yang menunjukkan adanya manipulasi pikiran atau perasaan yang dilakukan agar orang yang dimanipulasi yakin dirinya salah dalam berpikir, merasakan, atau berpendapat.
Seorang gaslighter dapat dengan sengaja atau tidak sengaja memanipulasi orang lain. Tetapi, dampak yang ditimbulkan olehnya akan sangat merugikan orang yang dimanipulasi.
Dalam hubungan percintaan, banyak yang mungkin tidak menyadari fenomena ini. Berikut beberapa tanda pasanganmu melakukan gaslighting terhadapmu:
Baca Juga: Ramai Istilah Gaslighting: Menurut Psikologi, Berikut Arti dan Sumber Kata Gaslighting
1. Untuk membuatmu merasa bersalah
Gaslighting jenis ini biasanya dilakukan karena si pelaku tidak ingin disalahkan, bahkan membuat pasangannya yang merasa bersalah.
Misalnya, jika kamu melihat pasanganmu melakukan hal yang tidak sepantasnya dilakukan oleh orang lain dan kamu menegur pasanganmu, ia akan berkata, “Kamu terlalu sensitif” atau “Kamu terlalu cemburuan/posesif”.
Masalahnya, secara etika dan kenyataan, yang dilakukan oleh gaslighter tersebut sudah salah. Apabila ia selingkuh, mungkin ia berkata, “Aku selingkuh karena kamu membosankan/banyak maunya, dll.”
Baca Juga: Trending di TikTok, Begini Lirik Lagu Lagi-lagi Ku Gak Bisa Tidur 'ILU IMU' dari Hati Band
Hal itu akan membuat kita merasa bersalah dan meyakini bahwa mereka berbuat seperti itu karena kesalahan kita.
2. Untuk mengisolasi dirimu dari orang lain
Bila pasanganmu pernah mencoba untuk menjauhkan dirimu dari orang sekitarmu, misalnya keluarga atau teman dekatmu, ada kemungkinan ia melakukan gaslighting.
Hal ini dilakukan agar dirinya menjadi pusat duniamu dan merasa hanya dirinya yang menyayangimu, dan orang lain tidak.
Biasanya orang seperti ini menjelek-jelekkan orang lain yang dekat denganmu, agar kamu merasa mereka tidak peduli atau tidak sayang kepadamu. “Hanya aku yang betul-betul menyayangimu.”
Baca Juga: Bolehkah Berhubungan Seksual Setiap Hari? Ini Kata dr. Boyke
3. Secara tidak langsung mengontrol dirimu dengan dalih karena cinta
Tipe seperti ini, biasanya akan berusaha mengontrol kehidupanmu dengan alasan untuk kebaikanmu. Ia mungkin akan berkata, “Aku melakukan ini untuk kebaikanmu.”
Misalnya, kamu mendapatkan pekerjaan yang sudah lama kamu impikan, tetapi pacarmu malah melarang, bahkan secara sepihak membuatmu keluar dari pekerjaan itu. Semua ia lakukan dengan alasan karena sayang dan untuk kebaikanmu.
4. Gaslighting sebagai hukuman
Mirip dengan membuatmu merasa bersalah, para gaslighter memanipulasi keadaan dengan memberi kesan, “Ini hukumanmu”.
Baca Juga: Ramai Istilah Gaslighting: Menurut Psikologi, Berikut Arti dan Sumber Kata Gaslighting
Seperti ketika pasangan yang adu argumen, kemudian tidak terselesaikan dengan baik. Lalu, seorang diantaranya ‘menghukum’ dengan cara mendiamkan pasangannya sampai pasangannya merasa bersalah dan memohon-mohon untuk dimaafkan.
Padahal, belum tentu pasangannya itu salah. Mereka hanya tidak berdiskusi dengan baik sampai masalah selesai.
5. Gaslighting sebagai bentuk kenarsisan
Sebagian gaslighter memiliki kecendrungan untuk mencari perhatian. Ketika perhatian itu tidak didapatkan dan iri dengan orang lain, ia akan berusaha meyakinkan orang tersebut, bahwa orang itu tidak cakap.
Baca Juga: Apakah Vaksin Booster Covid-19 Wajib untuk Semua Orang? Berikut Penjelasan Pengertian dan Sasaran!
Tak hanya pada pasangan, teman bisa jadi melakukan ini. Jika ada temanmu yang berusaha meyakinkanmu, bahwa pekerjaanmu atau usahamu tidak akan berhasil, jelek, dan membuatmu drop, bisa jadi ia tengah memanipulasimu.
Ini ia lakukan karena iri dan tak senang orang lain berhasil.
***