Virus Corona Bukan Berasal dari Wuhan, Berikut Hasil Penelurusan WHO

- 14 Desember 2020, 22:35 WIB
Ilustrasi virus corona Covid-19.
Ilustrasi virus corona Covid-19. /PIXABAY/geralt

Dalam forum itu, Zeng menukil sebuah penelitian di Italia menunjukkan bahwa Sars-CoV-2, nama resmi virus corona, beredar justru di antara individu tanpa gejala di Italia beberapa bulan sebelumnya yang kemudian dilaporkan di Wuhan pada Desember 2019.

Sementara itu, Wu Zunyou, kepala ahli epidemiologi CDC mengatakan, patogen bisa masuk ke negara tersebut dalam impor makanan laut beku atau produk daging.

Baca Juga: Mari Kenali Gejala dan Penyebab Serangan Jantung Seperti yang Dialami Diego Maradona

"Studi tersebut menemukan bahwa antibodi khusus untuk Sars-CoV-2 terdeteksi dalam sampel darah yang dikumpulkan dalam uji coba skrining kanker paru antara September 2019 dan Maret tahun ini," tutur Zeng.

Menurut penelitian, 11,6 persen dari 959 relawan sehat telah mengembangkan antibodi virus corona sebelum Februari. Di Milan, para peneliti Italia mengatakan studi mereka tidak membantah asal-usul virus corona.

"Penemuan ini hanya mendokumentasikan bahwa epidemi di Tiongkok tidak terdeteksi pada waktunya," kata Giovanni Apolone, direktur ilmiah National Cancer Institute dan salah satu penulis studi tersebut.

Baca Juga: Kaya Akan Manfaat, Jangan Segera Buang Pisang dengan Bercak Hitam

Pada konferensi daring, Zeng mengatakan Covid-19 pertama kali terdeteksi di Wuhan berkat pembentukan sistem pemantauan pneumonia yang didirikan setelah wabah sindrom pernapasan akut yang parah, atau SARS, 17 tahun lalu.

"Tiongkok telah membangun sistem pemantauan terkemuka dunia untuk melaporkan pneumonia yang tidak diketahui sejak wabah SARS pada tahun 2003. Kami selalu waspada," katanya.

"Berkat sistem ini, kami dapat menjadi yang pertama di dunia yang mengidentifikasi Covid-19."

Halaman:

Editor: Ryannico

Sumber: Jurnal Gaya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah