Network
Portalbangkabelitung.com- Tanaman jenis rimpang bernama latin Curcuma caesia Roxb ini juga dikenal sebagai kali haldi dan sudah sejak lama digunakan sebagai obat tradisional di beberapa negara, termasuk Asia Tenggara.
Kunyit hitam mengandung kamper, ar-turmerone, (Z)-ocimene, ar-curcumene, 1,8-cineole, elemene, borneol, dan bornyl asetat.
Baca Juga: Serius Tawar Jules Kounde Chelsa Siapkan Mahar Uang Tunai Dan Kurt Zouma Ke Sevilla
Kesamaan antara kunyit kuning, kunyit putih, dan kunyit hitam adalah sama-sama mengandung senyawa kimia kurkumin yang sangat baik untuk kesehatan.
Berikut manfaat Kunyit Hitam bagi Kesehatan tubuh :
Baca Juga: Usai Dilamar Sang Kekasih Di Pulau Pribadi, Kini Paris Hilton Dikabarkan Telah Hamil
1. Menangkal radikal bebas
Antiosidan adalah senyawa penting yang dibutuhkan untuk melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan akibat paparan radikal bebas, seperti asap rokok, polusi, dan asap kendaraan.
Baca Juga: Ketahui Efek Negatif Ganja Bagi 5 Organ Tubuh Ini
2. Meredakan nyeri
Ekstrak kunyit hitam dapat bertindak sebagai analgesik.
Kunyit hitam bermanfaat untuk meredakan nyeri akibat sakit gigi dan keseleo, serta bisa menurunkan demam.
Baca Juga: Seorang Anggota DPRD Banyuwangi Gelar Pesta Pernikahan Anaknya, Hanya Didenda Rp500 Ribu.
3. Menurunkan risiko terjadinya infeksi
Kunyit hitam bisa dimanfaatkan untuk menghambat pertumbuhan bakteri, seperti Staphylococcus aureus, dan jamur Candida albicans, yang dapat menyebabkan infeksi pada tubuh.
4. Membantu mencegah terjadinya peradangan
Konsumsi kunyit hitam dipercaya mampu membantu tubuh mencegah terjadinya peradangan atau inflamasi.
Baca Juga: Gunung Sinabung Mengeluarkan Erupsi Selama 12 Menit, Pemerintah Tetapkan Zona Aman
5. Mengurangi risiko terkena kanker
Penyakit kanker bisa terjadi ketika sel-sel di tubuh mengalami pertumbuhan abnormal, yang disebabkan oleh perubahan atau mutasi genetik pada sel.
Baca Juga: BLT BSU Rp. 1 Juta Bisa Juga Diberikan Orang Dengan Gaji Rp. 3.5 Juta, Begini Syaratnya
Ekstrak kunyit hitam memiliki senyawa antimutagenik yang bisa mencegah terjadinya kanker pada tubuh.***
