BPOM Tak Percaya Vaksin Nusantara Dipesan Turki, Begini Tanggapan DPR RI

- 27 Agustus 2021, 23:29 WIB
BPOM tak Percaya Vaksin Nusantara Dipesan Turki, Begini Tanggapan DPR RI
BPOM tak Percaya Vaksin Nusantara Dipesan Turki, Begini Tanggapan DPR RI /Sputnikvaccine.com

Sementara itu Guru Besar Ilmu Biokimia dan Biologi Molekular Universitas Airlangga Prof. Chairul Anwar Nidom mengatakan ketertarikan Pemerintah Turki untuk membeli vaksin Nusantara berbasis sel dendritik dari Indonesia.

"Yang jelas, memang luar negeri sudah ada yang minat. Saya dapat informasi dari Dokter Terawan Agus Putranto (penggagas vaksin Nusantara) bawa ada keinginan dari negara Turki membeli vaksin Nusantara," katanya.

Dalam dialog di kanal Youtube Siti Fadilah, Kamis, 19 Agustus 2021, Nidom mengatakan bahwa vaksin Nusantara rencananya akan di pesan negara Turki dengan jumlah 5,2 juta dosis.

Baca Juga: Lagu Remix Butter BTS Feat Megan Thee Stallion Rilis, Sudah Ditonton 3.6 Juta dalam 55 Menit Saja

"Pada acara tersebut saya sampaikan bawa untuk tindak lanjutnya apakah nanti akan dikelola G to G (antarpemerintah) atau antar-business to business (transaksi bisnis) saya enggak tahu," katanya.

"Untuk Turki, vaksin Nusantara ini justru menguntungkan, karena terus terang bahwa vaksin Nusantara ini dari aspek risiko toksisitas (keracunan), faktor sosial agama itu kan nggak ada masalah. Jadi kalau dia bisa menangkap itu, paling tidak negara Islam akan di-cover sama Turki," lanjutnya.

Nidom menilai vaksin Nusantara adalah potensi besarbagi Indonesia untuk dijadikan aspek ekonomi.

Baca Juga: Link Nonton 'Girls Planet' Episode 4 Sub Indo, Streaming Sepuasnya Malam ini

Hal ini berkat terobosan baru dalam teknologi kesehatan dari vaksin yang sudah berumur 300 tahun itu.

"Perbedaannya, vaksin Nusantara karena sel dendritik itu tidak terjadi inflamasi, sementara vaksin yang konvensional ini akan terjadi inflamasi," katanya.***

Halaman:

Editor: Suhargo

Sumber: Galamedia


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah