Benarkah Vape Lebih Aman dari Rokok? Simak Apa yang Terjadi Jika Anda Berhenti Vaping

- 25 Desember 2021, 15:31 WIB
Sebuah rokok elektrik atau disebut vape sebagai pengganti rokok tembakau
Sebuah rokok elektrik atau disebut vape sebagai pengganti rokok tembakau /www.anthonyjones.com

Portalbangkabelitung.com - Ketika rokok elektrik pertama kali memasuki pasar pada akhir tahun 2000, mereka diyakini sebagai alternatif yang lebih aman daripada rokok tembakau, tetapi sekarang ada bukti sebaliknya.

Di lansir dari thehealthy.com, Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) telah menghitung hampir 3.000 kasus penyakit paru-paru terkait vaping baru yang dikenal sebagai EVALI (rokok elektrik, atau vaping, cedera paru terkait penggunaan produk).

Dalam statistik yang dikumpulkan oleh 29 negara bagian, badan tersebut telah mencatat 68 kematian.

Baca Juga: Kenali Gejala-Gejala Kanker Payudara: Ada Gejala Awal dan Lanjutan

Dan kemudian ada potensi kebiasaan itu memperburuk gejala Covid-19, berpotensi menyebabkan kasus yang parah dan meningkatkan risiko kematian akibat virus corona baru.

Vape itu mematikan. Ini juga membuat ketagihan. Vaping dengan JUUL bisa sama berbahayanya dengan merokok sebungkus rokok sehari.

Saat Anda melakukan vaping, Anda menghirup cairan (atau jus elektronik) dari kartrid yang terpasang pada perangkat vaping. Selain nikotin, cairan itu bisa mengandung lusinan bahan kimia dan perasa lainnya.

Baca Juga: Faktor-Faktor Pemicu Haid Datang Lebih Cepat, Sama dengan Datang Terlambat?

Anak-anak dan remaja sangat tertarik pada vaping, sebagian berkat rasa yang menarik seperti permen karet, mangga, dan mint. Penggunaan vape pada siswa sekolah menengah naik 900 persen antara 2011 dan 2015, menurut Surgeon General AS.

Berhenti dari vaping bisa jadi sulit, sama seperti mencoba berhenti merokok. Dan sementara berhenti bisa jadi sulit bagi tubuh, Anda sebagian besar akan mulai mendapat manfaat segera setelah Anda memutuskan untuk menghentikan kebiasaan itu. 

Berikut apa yang akan terjadi pada tubuh jika Anda berhenti vaping:

Baca Juga: Khusus 18 Ke Atas: Mitos-Mitos Seksual Manusia, Wanita dan Pria WAJIB TAHU Faktanya

1. Pada 20 menit pertama, akan terjadi perbaikan kardiovaskular

2. Beberapa jam setelahnya, Anda akan merasakan keinginan untuk mengonsumsi nikotin kembali, sebagai akibat dari rasa candu. Ini akan berlangsung dalam beberapa hari atau beberapa minggu, guna memutus kebiasaan.

3. Setelah satu hari, resiko serangan jantung akan menurun

4. Dua hari, indra membau Anda akan membaik.

Baca Juga: 5 Tanda Kamu Mengalami Gaslighting dalam Hubungan: Cek Di Sini!

5. Setelah sebulan, paru-paru akan jauh membaik dan lebih sehat

6. Peredaran darah akan meningkat dan sehat setelah 3 bulan

7. Paru-paru akan lebih efektif dalam regenerasi sel, serta melawan infeksi yang ada setelah 9 bulan berhenti.

8. Setahun Anda berhenti, resiko terkena serangan jantung akan berkurang 50%

Baca Juga: Ramai Istilah Gaslighting: Menurut Psikologi, Berikut Arti dan Sumber Kata Gaslightingi

9. Resiko akan stroke berkurang bila 5 tahun berhenti menggunakan vape atau rokok.

10. Setelah 10 tahun, resiko kanker berkurang dan Anda akan merasa seperti tidak pernah menggunakan rokok atau vape setelah 20 tahun berhenti.

***

Editor: Muhammad Tahir

Sumber: thehealthy.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x