Persaingan Ibu Mega dan Jokowi: Megawati Tak Percaya Jokowi Karena Pelihara Dinasti, Benarkah?

31 Desember 2020, 05:00 WIB
Persaingan Ibu Mega dan Jokowi: Megawati Sudah Tak Percaya Jokowi Karena Pelihara Dinasti, Simak! Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri dan Presiden Joko Widodo atau Jokowi// /Foto: @jokowi /PR Bekasi

Portalbangkabelitung.com- Salah satu pengamat politik sekaligus filsuf, Rocky Gerung, membahas perihal skenario politik 2024.

Disampaikan olehnya jika sampai hari ini ada kemungkinan-kemungkinan yang akan terjadi pada Pilpres 2024 mendatang.

Kemungkinan tersebut muncul dari Menteri Sosial Tri Rismaharini yang akan berhadapan dengan Gibran Rakabuming, putra sulung Jokowi para Pilpres 2024 mendatang.

Baca Juga: Gibran Anak Jokowi Diduga Terseret Kasus Korupsi Bansos, Benarkah ? Simak!

Menurutnya, penunjukkan Risma diyakini akan dilakukan oleh Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri.

Hal tersebut terjadi lantaran sudah tak adanya rasa percaya kepada Presiden RI Joko Widodo.

Rocky menyampaikan Ibu Mega pasti tunjuk Risma, kenapa ditunjuk Risma?

Ya itu sangat mungkin karena Ibu Mega sudah tidak percaya kepada Jokowi karena dia juga pelihara dinasti.

Baca Juga: Gibran Rakabuming Anak Jokowi Diduga Terseret Korupsi Bansos, Usai Menangkan Pilkada Solo: Heboh!

"Itu berarti 2024 nanti akan ada pertandingan antara Risma dan Gibran misalnya,” ujar Rocky Gerung dalam pemaparannya, seperti dilansir dari Pikiranrakyat-Depok.com dikutip dari kanal YouTube Rocky Gerung Official dengan judul "Sebut Kemungkinan Gibran Melawan Risma di 2024, Rocky Gerung: Artinya Mega Bersaing dengan Jokowi".

Ia pun menuturkan, Jokowi ada kemungkinan akan memajukan Gibran menjadi Gubernur DKI Jakarta.

Apalagi setelah selesai putra sulungnya itu menjabat sebagai Wali Kota Solo.

Baca Juga: Habib Rizieq akan Mengajukan Gugutan ke PTUN atas Pembubaran FPI

Dijelaskan pula oleh Rocky jika tentu saja Pak Jokowi juga berpikir ‘ya setelah Wali Kota, Gibran harus pindah ke Jakarta, jadi Gubernur.

"Megawati tentu menganggap wah bahaya dong kalau Gibran masuk Jakarta, berarti Gibran bisa lompat jadi presiden, lalu kader PDIP ke mana,”  tuturnya.

Tak hanya itu, Rocky meyakini akan terjadinya persaingan antara presiden dengan Ketua Umum PDI Perjuangan tersebut ke depannya.

Baca Juga: Iuran BPJS Kesehatan Naik per 1 Januari 2021, Berikut Tarif Terbaru: Ayo Simak!

“Risma dan Gibran bersaing di Jakarta, artinya Mega bersaing dengan Jokowi. Kan gitu cara orang membaca politik kan,” ujarnya.

Sementara itu, ketika menyinggung soal demokrasi di Indonesia yang dinilai semakin melemah, Rocky Gerung menilai akan ada pengetatan opini publik.

Menurutnya, hal ini merupakan konsekuensi ekonomi yang memburuk yang tidak bisa ditangani oleh pemerintah.

Baca Juga: Ekonomi di Masa Kepemimpinan Jokowi- Ma'ruf: di Indonesia, Bayi Baru Lahir Saja Sudah Berhutang

“Ada permainan opini sejak hari ini untuk menakut-nakuti rakyat, untuk membayang-bayangi oposisi, untuk menyingkirkan pikiran kritis, untuk mendiamkan intelektual kampus segala macam,” tuturnya.

Selain itu, Rocky memperkirakan bahwa di minggu pertama Januari 2021, akan banyak akun yang telah diawasi dan diselidiki oleh polisi siber.

Dengan demikian, katanya, akan banyak kasus yang mencuat di tahun tersebut.

Baca Juga: Gibran Diduga Masuk Pusaran Korupsi Bansos, Benarkah? Simak PT Sritex Angkat Bicara Terkait Gibran!

“Jadi conspiracy theory itu dibikin-bikin oleh istana dan itu yang akan diucapkan lagi, maka suatu waktu mungkin akan ditambahkan delik baru, itu larangan untuk bermimpi radikal,” sindirnya.***(Annisa.Fauziah/Pikiran Rakyat Depok)

Editor: Suhargo

Sumber: Pikiran Rakyat Depok

Tags

Terkini

Terpopuler