Mahfud MD Sebut Konflik Demokrat Bisa Dimenangkan Kubu yang Pintar Main Silat

11 Maret 2021, 16:03 WIB
Menko Polhukam Mahfud Md. /Instagram Mahfud MD/

Portalbangkabelitung.com - Dua Ketua Umum Partai Demokrat, yakni Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dan Moeldoko berebut kursi kepemimpinan yang sah.

Di satu sisi, kubu pro AHY masih menganggap bahwa ketum partainya adalah putra dari SBY tersebut, di sisi lain kubu yang menyelenggarakan KLB percaya bahwa kini pemimpin Demokrat ialah Moeldoko.

Terkait hal itu, Menko Polhukam Mahfud MD mengatakan, dalam konflik Partai Demokrat kubu yang mendukung pemerintah bisa saja dimenangkan.

Baca Juga: Ini Daftar 27 Korban Bus yang Masuk Jurang di Sumedang

Menurut Mahfud MD, dalam konflik Partai Demokrat pemerintah mungkin saja memenangkan kubu yang mendukungnya.

Pasalnya menurut Mahfud MD, dalam konflik partai yang terbelah, pemerintah selalu memenangkan kubu yang mendukungnya dan itu telah terjadi sejak 2002.

“Ya mungkin ya, bisa saja, sejak dulu kan begitu ya, sejak zaman 2002,” ujar Mahfud MD, dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari kanal YouTube Najwa Shihab pada Kamis, 11 Maret 2021.

Baca Juga: Dianggap Tak Loyal ke AHY, Dua Ketua DPC Demokrat Dipecat

Namun, menurut Mahfud MD belum tentu kubu Moeldoko yang dimenangkan meskipun saat ini menjadi bagian dari pemerintahan.

“Belum tentu, belum tentu yang mendukung pemerintah itu grupnya Pak Moeldoko, Darmizal, dan lain-lain,” kata Mahfud MD.

“Pak SBY (Susilo Bambang Yudhoyono) kan berkali-kali mendukung (pemerintah) sebelum Pilpres,” sambungnya.

Baca Juga: Jokowi Disebut Tidak Terganggu Gerakan Moeldoko Ambil Alih Demokrat

Mahfud MD pun mengingatkan jangan mengatakan bahwa yang selalu menang dalam konflik Partai adalah kubu yang mendukung Pemerintah.

Hal itu karena berdasarkan pengalaman Mahfud MD, PKB menang melawan kubu yang didukung oleh pemerintah.

Baca Juga: Kapolda Jawa Barat Ungkap Fakta-Fakta Kecelakaan Maut Bus Rombongan Sekolah di Sumedang

“Jangan katakan selalu menang. Orang yang dimenangkan oleh Pemerintah itu dulu Matori hanya 3 hari sebelum pendaftaran Pemilu, saya dan Pak Hikam yang memperjuangkan kemenangan Gus Dur 2003 ketika di pengadilan,” ucap Mahfud MD.

“Kita kalah di Pemerintah, tapi di Mahkamah Agung kita menang hanya 3 hari sebelum pendaftaran Pemilu,” lanjutnya.

Baca Juga: Moeldoko Menjadikan Rumahnya Sebagai Markas Sementara Partai Demokrat Versi KLB di Deli Serdang

Sang Menkopolhukam itu menegaskan bahwa tidak selamanya kubu yang didukung pemerintah itu selalu menang.

Oleh karena itu, Mahfud MD mengatakan dalam konflik Partai Demokrat kubu yang menang nantinya akan dilihat seberapa pintar dalam berpolitik.

“Belum tentu yang didukung oleh Pemerintah itu lalu menang terus,” tegas Mahfud MD.

Baca Juga: Terperosok ke Jurang, Kecelakaan Bus Sekolah di Sumedang Ini Tewaskan 27 Orang

“Jadi kita lihat sajalah beda-beda juga (kubu yang menang konflik). Tergantung siapa yang pinter main, pinter silat, di sinikan politik. Saya ngurus hukumnya saja,” pungkasnya.

Artikel ini telah terbit di media PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dengan judul "Sebut Konflik Demokrat Bisa Dimenangkan Kubu yang Dukung Pemerintah, Mahfud MD: Tergantung Siapa yang Pintar.." yang tayang pada Kamis, 11 Maret 2021.*** (PR Tasikmalaya/Yuda Fauzan)

Editor: Muhammad Tahir

Sumber: PR Tasikmalaya

Tags

Terkini

Terpopuler