Portalbangkabelitung.com - Kebakaran hebat yang disertai ledakan terjadi di PT Pertamina RU VI Balongan di Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, pada Senin, 29 Maret 2021 dini hari WIB.
Kejadian tersebut menyebabkan ada lima orang mengalami luka berat dan 15 orang mengalami luka ringan. Selain para korban tersebut, ada juga tiga orang yang belum ditemukan.
Kebakaran tersebut juga menyebabkan ratusan warga harus mengungsi. Hingga pukul 12.40 WIB, titik api kebakaran masih belum dapat dipadamkan.
Baca Juga: Identitas Pelaku Bom Bunuh Diri Terungkap, Berinisial L dan YSF
Dilansir Pikiran-Rakyat.com dari ANTARA, Kapolda Jabar, Irjen Pol Ahmad Dofiri berujar akan mengamankan sekitar lokasi kebakaran.
"Kami pastikan sekitar lokasi kebakaran dijaga ketat oleh TNI dan Polri," kata Ahmad Dofiri.
Ahmad Dofiri juga memastikan keamanan rumah para warga yang mengungsi.
Baca Juga: Kapolri Sebut Pelaku Bom Bunuh Diri di Makassar Bagian dari Kelompok Pengeboman di Jolo Filipina
Dikatakan oleh Ahmad Dofiri, warga tidak perlu khawatir rumahnya akan dijarah.
Pihaknya juga menempatkan personel keamanan di jalan yang menuju ke kilang Pertamina Balongan.
"Kami tutup jalan yang menuju lokasi kejadian dan kendaraan dialihkan ke jalur lain," ujar Ahmad Dofiri.
Baca Juga: Soal Larangan Mudik 2021, Pemprov DKI Kaji Terbitkan Surat Izin Keluar Masuk Jakarta
Dalam upayanya melindungi warga sekitar, Dofiri mengimbau supaya penduduk tidak menonton lokasi kejadian mengingat sampai saat ini api belum padam.
Baca Juga: Direksi Pertamina Bakal Dipanggil DPR untuk Jelaskan Soal Kebakaran Kilang Minyak
"Kami berharap kepada masyarakat jangan menjadi bahan tontonan karena kami belum tahu ada hal apakah lain yang tidak kita inginkan," tuturnya.
Artikel ini telah terbit di media Pikiran-Rakyat.com dengan judul "TNI dan Polri Jaga Ketat Lokasi Kebakaran di Balongan" yang tayang pada Senin 29 Maret 2021.*** (Pikiran-Rakyat/Christina Kasih Nugrahaeni)