Portalbangkabelitung.com - Ledakan kembali terjadi di Indonesia. Kilang minyak PT Pertamina RU VI Balongan, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, terbakar pada Senin dini hari tadi, 29 Maret 2021. Akibatnya, belasan orang terluka dan ratusan warga mengungsi.
Dilansir Portalbangkabelitung.com dari akun Instagram Indonesia Firefighter, berdasarkan data sementara terkait korban luka ringan akibat kebakaran berjumlah 15 orang, dan saat ini sedang dirawat di Rumah Sakit Pertamina yakni:
1. Noaf Firmansyah, 21 tahun Desa Balongan Rt 005/ Rw 002 Kec Balongan (RS Pertamina)
2. Muhammad Sidiq Maulana, 13 tahun Desa Kosambi Rt 001/Rw 001 Kec Balongan ( RS Pertamina)
Baca Juga: Begini Isi Surat Wasiat Pelaku Bom Bunuh Diri di Depan Gereja Katedral Makassar
3. Guntur Mauluna 13 tahun Desa Kosambi Rt 001/Rw 001 Kec Balongan ( RS Pertamina)
4. Suteni 53 tahun, Desa Kosambi Rt 001/Rw 001 Kec Balongan ( RS Pertamina
5. Yasmin
6. Mulyana (82) Wisma Jati
7. Dawin (80)
8. Romlah (55)
9. Sanusi (90)
Baca Juga: Wagub Papua Imbau Warganya Tetap Tenang Usai Bom Bunuh Diri, Kuatkan Diri dalam Doa
10. Warti (80)
11. Rokamah (80)
12. Tiah (100)
13. Raminah (60)
14. M. Sidiq (13)
15. Ade Suratman (Security Pertamina)
Baca Juga: Gerak Cepat, Polisi Geledah Dua Lokasi Terduga Teroris
Adapun korban yang mengalami luka berat berjumlah 7 orang, yaitu:
1. Kosim b Durakman, 18 tahun, pelajar Alamat Desa Junti Kebon, Kecamatan Juntinyuat, Indramayu.
2. Abdul alias Adil, 18 tahun, pelajar Alamat desa junti Kedokan kec.juntinyuat kab.indramayu (Rujuk RSUD imy).
Baca Juga: Polisi Pastikan Keamanan Rumah Warga yang Mengungsi Akibat Kebakaran Kilang Minyak Balongan
3. Ibnu Ajis, 18 tahun, pelajar Alamat desa juntiweden kec.juntinyuat kab.imy (rujuk RSUD imy)
4. Ahmad Asrori, 18 tahun, pelajar Alamat juntiweden kec.juntinyuat kab.imy RSUD
5. Khoirul Ikhwan, 16 tahun, alamat Desa Juntinyuat.
Baca Juga: Identitas Pelaku Bom Bunuh Diri Terungkap, Berinisial L dan YSF
Dan tiga orang belum ditemukan, diduga terpental ke sawah saat melewati jalan Balongan, setelah tujuh orang tersebut pulang dari pondok pesantren.
Lalu korban mengungsi sebanyak 220 orang di GOR Pertamina, dan 300 orang di pendopo Kabupaten Indramayu.***