Portalbangkabelitung.com- KMP Yunicee yang memuat penumpang dan kendaraan dari Pelabuhan Ketapang, Banyuwangi, Jawa Timur, menuju Pelabuhan Gilimanuk, Jembrana, Bali, mengalami kecelakaan dan tenggelam di perairan laut Selat Bali pada Selasa (29/6/2021) malam.
Sejumlah korban KMP Yunicee yang ditemukan selamat pada Selasa (29/6/2021) dibawa ke Palbuhan Ketapang.
Baca Juga: Formasi CPNS 2021 Kemenkumham: 4.558 Formasi Dibuka untuk Lulusan SMA hingga S2, Ini Cara Daftarnya!
"Kmp. Yunice tenggelam di selat bali penyebab sementara troble mesin dan cuaca berombak sekitar 18.00," tulis akun Instagram @info_penyebrangan.
KMP Yunice merupakan kapal penyebrangan Gilimanuk Ketapang.
Baca Juga: Jokowi Angkat Suara Soal Julukan King of Lip Service, Ganjar Pranowo Beri 2 Emoticon Jempol
Dalam video lainnya, sejumlah orang nampak basah kuyup di dek kapal penyelamat.
Dengan pelampung di badan, sejumlah orang nampak tergeletak setelah diselamatkan.
Tak hanya diselamatkan kapal lain, ada pula korban yang ditemukan di pesisir pantai Gilimanuk.
Proses evakuasi KMP Yunice juga dilakukan dari KMP Samudra Utama.
Baca Juga: Kim Jong-Un Pecat Pejabat Partai Partainya Karena Tidak Serius Tangani Covid
Dugaan sementara, KMP Yunice mengalami masalah di bagian mesin saat cuaca berombak.
data yang tersebar di media sehari sebelumnya yang menyebutkan bahwa penumpang yang ditemukan selamat sebanyak 39 orang, bukan 33 orang.
"Jadi, tadi pagi kami bersama tim SAR lainnya menemukan satu korban meninggal dunia, di arah selatan dari lokasi tenggelamnya kapal, dan identitasnya perempuan," ujarnya.
Baca Juga: Akibat Terus Diserang, Kelompok Produsen Rokok Ingin Ajak LSM Anti Tembakau Berdiskusi
Menurut dia, jumlah penumpang (manifest) dan ABK KMP Yunicee ternyata bukan 53, melainkan 57 orang. Dari 57 orang tersebut, 39 orang di antaranya ditemukan selamat, tujuh orang meninggal, dan 11 orang lainnya belum ditemukan.***