Portalbangkabelitung.com- Yan Harahap yang merupakan seorang politisi Partai Demokrat memberikan reaksi terhadapcara blusukan Presiden Jokowi dalam membagikan obat saat pemberlakuan PPKM Darurat yang kini jadi sorotan.
Yan Harahap saat ini sedang menjabat Deputi Strategi dan Kebijakan Balitbang DPP Partai Demokrat itu pun menyoalkan pencitraan dari cara blusukan Jokowi itu.
Baca Juga: Denny Darko Ramal Selama PPKM akan Ada Penyaluran Bansos dalam Waktu Dekat
Sebelumnya, Presiden Jokowi Melalui akun Twitter pribadinya sempat mengunggah kegiatan blusukannya ke kawasan Sunter Agung, Jakarta Utara, Kamis, 15 Juli 2021 malam.
“Blusukan ke rumah warga Sunter Agung, Jakarta Utara semalam,” tulis Jokowi dikutip dari akun Twitter @jokowi, Jumat 16 Juli 2021.
“Saya mengawali kegiatan pembagian sembako kepada masyarakat, juga paket obat dan vitamin untuk yang menjalani isolasi mandiri,” tutur Jokowi.
Baca Juga: 1,4 Juta Vaksin Sinopharm Tambahan Tiba Di Indonesia, Ini Penjelasan Kementerian BUMN
“Semoga masyarakat lebih tenang menghadapi pandemi ini,” cuit Jokowi menambahkan.
“Untuk kegiatan ini, pemerintah sudah menyiapkan 200.000 ton beras untuk sembako, dan dua tahap pembagian obat dan vitamin,” tulis Jokowi dalam cuitannya yang lain.
Mengamati video berdurasi 2 menit 18 detik yang turut di unggah akun Twitter @jokowi terlihat Presiden Jokowi mendatangi satu per satu rumah warga sambil membagikan paket sembako.
Yan Harahap pun turut bereaksi menanggapi apa yang dilakukan oleh Presiden Jokowi.
Pencitraan tak bertepi,” cuit Politisi Partai Demokrat Yan Harahap, dikutip Pikiran-Rakyat.com dari akun Twitter @YanHarahap, Jumat 16 Juli 2021.
Ia menganggap apa yang dilakukan oleh Jokowi hanyalah sebatas 'shooting drama' saja.
Baca Juga: Idul Adha 2021: Menteri Agama Umumkan Larangan Mudik, Shalat Ied di Rumah Saja
“Mengerikan ini. Sementara dalam kondisi seperti ini masih ada yang sibuk ‘shooting drama’, ada pula yang ‘asyik’ nonton sinetron cinta,” cuit Yan Harahap.***