Portalbangkabelitung.com-Sesuatu yang sangat mendebarkan bagi peserta CPNS bahwa jadwal SKD CPNS diagendakan pada 2 September 2021 ini.
Namun hal tersebut juga malah membuat peserta CPNS dibuat sibuk dengan keputusan BKN terkait pelaksanaan SKD CPNS nanti.
Karena dalam pelaksanaan SKD CPNS September nanti peserta harus menjalani protokol kesehatan yang sudah di tentukan oleh pihak Satgas Covid-19.
Baca Juga: Jadwal Tes SKD CPNS dan PPPK 2021 Terbaru dan Terupdate oleh BKN, Jangan Sampai Salah!
Dalam putusan itu terdapat beberapa syarat yang wajib diikuti oleh peserta apabila mengikuti SKD CPNS 2021 tersebut.
Isi dari syarat tersebut bahwa peserta wajib melakukan swab test RT PCR kurun waktu maksimal 2x24 jam atau rapid test antigen kurun waktu maksimal 1x24 jam dengan hasil negative atau non reaktif yang pelaksanaannya wajib sebelum mengikuti seleksi CASN tahun 2021.
Peserta juga wajib menggunakan masker tiga lapis, ditambah lagi dengan masker kain di bagian luarnya.
Tak lupa peserta wajib menjaga jarak atau physical distancing minimal satu meter.
Sebelum memasuki ruangan, semua peserta harus mencuci tangan mereka dengan sabun atau bisa juga menggunakan hand sanitizer.
Bagi panitia pelaksana wajib mengatur ruang kegiatan maksimal diisi 30 persen dari kapasitas normal ruangan tempat pelaksanaan seleksi CASN tahun 2021 yang akan dilakukan.
Baca Juga: UPDATE: Bantuan Stimulus Listrik 50 Persen Diperpanjang Hingga Desember 2021, Yuk Simak!
Terakhir khusus bagi peserta seleksi CASN tahun 2021 di wilayah Jawa, Madura, dan Bali wajib sudah divaksin dosis pertama.
Syarat tersebut wajib dilaksanakan karena disesuaikan dengan surat edaran Nomor: 7787/B-KS.04.01/SD/E/2021 tentang Penyampaian Jadwal SKD CPNS Seleksi Kompetensi PPPK Non Guru Tahun 2021, dan Rekomendasi Ketua Satgas Covid-19.
Surat edaran itu dibuat pada tanggal 23 Agustus 2021, yang ditanda tangani langsung oleh Deputi Bidang Sistem Informasi Kepegawaian, Suharmen.
Baca Juga: Daftar Daerah Penerima BLT BPJS Ketenagakerjaan Rp1 Juta, Cek Wilayahnya!
BKN menyebutkan bahwa persyaratan tersebut untuk menekan penyebaran Covid-19 di lokasi pelaksanaan SKD CPNS.***