Portalbangkabelitung.com – Berikut adalah informasi mengenai alasan Novia Widyasari buhuh diri dengan meminum racun sianida.
Novia Widyasari merupakan seorang mahasiswi cantik di salah satu perguruan tinggi negeri di Indonesia.
Novia ditemukan sudah meninggal dunia di kompleks pemakaman desa setempat pada Kamis, 2 Desember 2021.
Tubuh tak bernyawanya ditemukan tepat di atas makam ayahnya yang terletak di Dusun Sugihan Desa Japan, Kecamatan Sooko, Mojokerjo, Jawa Timur.
Dari kabar yang beredar, mahasiswi yang berusia 23 tahun itu bunuh diri lantaran depresi karena telah dihamili hingga dipaksa aborsi oleh sang pacar.
Kisah tragis Novia pun ramai diperbincangkan warganet hingga menjadi trending satu di media sosial Twitter per Sabtu, 4 Desember 2021 dengan tagar #SAVENOVIAWIDYASARI.
Baca Juga: Pakaian aespa Dikritik Karena Gaya Mereka Di AAA 2021 Dinilai Terlalu Dewasa, Ningning Tuai Pujian
Berbagai cuitan dan screnshoot dari pesan-pesan yang ditulis Novia jelang kematiannya pun beredar di media sosial.
Tulisan dan pesan tersebut ditulis oleh Novia di Quora dan kemudian tersebar di media sosial Twitter.
Dalam thread yang beredar di media sosial Twitter, sebagian besar menjelaskan alasan dan kronologi mengapa Novia nekat untuk mengakhiri hidupnya.
Baca Juga: 'User Not Found', Drakor Terbaru Bae Jinyoung CIX dan Shin So Hyun, Tayang Dimana? Simak
Belakangan diketahui Novia merupakan korban pemerkosaan di kampusnya. Diduga pelaku pemerkosaan berinisial R.
Korban diduga mengalami pemerkosaan sebanyak dua kali pada tahun 2016 dan 2017. Saat itu, korban diduga dibawa oleh R ke penginapan dan dipaksa minum obat tidur hingga ia hamil.
Berdasarkan informasi yang beredar di media sosial Twitter, pelaku yang menyebabkan Novia bunuh diri adalah seorang anggota polisi bernama Randy Bagus Hari Sasongko.
Baca Juga: Aturan Hari Libur Nasional dan Cuti Bersama Bulan Desember 2021, Ada Libur Tidak?
Randy yang juga merupakan pacar dari Novia belakangan diketahui merupakan warga Pandaan, Jawa Timur.
Usai menghamili sang pacar, oknum anggota Polri ini menyuruh korban menggugurkan kandungannya.
Tak mendapatkan jawaban yang diinginkan dari Randy, korban melaporkan kejadian itu kepada orang tua Randy.
Baca Juga: Apakah Bulan Desember 2021 Ada Tanggal Merah? Simak Aturannya
Namun, bukannya mendukung justru keluarga sang pria meminta agar korban menutupi aib anaknya.
Akhirnya janinnya pun digugurkan namun ia masih mendapatkan perlakuan tidak menyenangkan dari keluarga pria tersebut.
Korban mengalami depresi yang sangat berat dan mendapat tekanan dari pamannya sendiri karena dirasa sudah membuat malu keluarganya.
Baca Juga: Libur Tanggal Merah Bulan Desember 2021, Apakah Cuti Bersama Hari Natal Ada?
Tak sanggup menahan tekanan yang menimpa dirinya, akhirnya korban memutuskan untuk mengakhiri hidupnya dengan menenggak racun sianida.***