Portalbangkabelitung.com- Seakan tak pernah ada habisnya, tindakan pelecehan seksual yang terjadi dilingkungan sekolah oleh oknum guru kembali terjadi.
Perahnya lagi,perilaku bejat tersebut dilakukan oleh seorang oknum guru agama di Patimuan, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah.
Ia melakukan tindak pencabulan terhadap belasan siswanya yang masih di bawah umur.
Baca Juga: Kepala Angkatan Bersenjata Inggris Ikut Angkat Bicara Terkait Konflik Rusia-Ukraina
Ada sebanyak 15 siswa yang diketahui masih berada di bangku kelas IV dan V SD dicabuli pria berinisial MAYH (51) dalam kurun waktu 3 bulan terakhir.
Hal itu dibenarkan oleh Kapolres Cilacap AKBP Eko Widiyantoro melalui Kasatreskrim AKP Rifeld Constatien Baba kepada wartawan pada Kamis, 9 Desember 2021.
Aksi bejat yang dilakukan oleh pelaku terhadap para siswanya dengan cara dipeluk, dipegang payudara, hingga diraba kemaluannya.
Baca Juga: Komisioner KPAI Sebut Pelaku Pemerkosa 12 Santriwati Di Bandung Dapat Dihukum Kebiri
Pihak kepolisian mendapat informasi tersebut berdasarkan laporan dari keluarga korban.
Hingga kini, Rifeld Constatien Baba mengatakan yang menjadi pelapor hanya satu.
Kendati demikian, setelah dilakukan penyelidikan lebih lanjut, ada sebanyak 14 siswa lain yang mengalami kejadian serupa.
Baca Juga: Garuda Muda Raih Kemenangan Pertama Di Piala AFF 2021, Bantai Habis Kamboja 4-2
Rifeld Constatien Baba menuturkan bahwa aksi bejat pelaku terhadap belasan siswa di bawah umur tersebut dilakukan pada saat jam istirahat.
Para siswa sengaja dikunci di dalam kelas dan dicabuli dengan diberi iming-iming nilai agama mereka bagus.
"Saat jam istirahat ada beberapa murid yang tetap di kelas, dan pelaku memanfaatkan keadaan ini dengan mengunci kelas dan melakukan aksi bejatnya dengan iming-iming nilai agama bagus," kata Rifeld Constatien Baba .***