UPDATE: Indonesia Membuat Nuklir untuk Menghadapi Pengaruhi Negara AUKUS di Asean Tenggara, Ternyata Dibantu..

14 Januari 2022, 16:00 WIB
Australia jelaskan proyek kapal selam nuklir negaranya dengan AUKUS kepada Kepala Bakamla Indonesia. /Kabag Humas dan Protokol Kolonel Bakamla Wisnu Pramandita

Portalbangkabelitung.com- Indonesia membuat nuklir untuk menghadapi pengaruhi negara aukus di asean tenggara, ternyata dibantu oleh negara lain.

Negara mana yang kira-kira bersedia membantu Indonesia dalam membuat nuklir untuk menghadapi pengaruh Negara AUKUS di Asean Tengara?

Baca artikel ini sampai habis agar tidak terjadi gagal paham yang dapaat membuat kesalahpahaman diantara kita bersama.

Baca Juga: Cara Download Minecraft Boboiboy PE Pocket Edition Secara Gratis di Playstore, Add On Skin Boboiboy

Sebelumnya pantengin terus artikel-artikel menarik yang akan Portal Bangka Belitung bagikan kepada sahabat Portal.

Karena, Portal Bangka Belitung akan selalu berusaha memberikan informasi-informasi akurat yang dibutuhkan oleh sahabat portal.

Dikutip Portalbangkabelitung.com dari laman Youtube ‘update indonesia’ Rusia Bantu Indonesia Membuat Nuklir Mematikan Untuk Hadapi Pengaruh Aukus Di Asean Asia Tenggara.

Baca Juga: LINK Video Belatung Durasi 2 Menit 22 Detik Viral di Twitter, Begini Info Lengkapnya!

Ternyata, Rusia bantu indonesia membuat nuklir mematikan untuk hadapi pengaruh AUKUS di Asean Asia Tenggara.

Indonesia, negara pertama yang langsung mengecam rencana Australia bersama Amerika Serikat (AS) dan Inggris untuk membangun kapal selam nuklir kini dapat dukungan dari Rusia.

AS, Australia, dan Inggris mengumumkan pembentukan AUKUS, fakta keamanan baru di mana Canberra akan membangun setidaknya delapan kapal selam bertenaga nuklir dengan bantuan teknologi Amerika.

Baca Juga: Hukum Berhubungan Intim Saat Istri Belum Mandi Junub Padahal Telah Selesai Haid, Simak Penjelasan Buya Yahya

Berdasarkan kesepakatan itu, Australia juga berencana untuk melengkapi angkatan bersenjatanya dengan rudal jelajah AS.

Kongkalikong Australia, AS dan Inggris ini bahkan sempat membuat murka Prancis hingga menarik diplomatnya dari negeri kangguru karena merasa dikhianati.

Duta Besar Rusia untuk Indonesia Lyudmila Vorobyova mencontohkan, kemitraan keamanan trilateral antara Australia, Inggris, dan Amerika Serikat (AUKUS) menyebabkan kekhawatiran Moskow di kawasan Samudra Hindia dan Pasifik.

Baca Juga: Fakta Boboiboy 3 Movie Segera Tayang, Ini 10 Musuh Terkuat Boboiboy yang Mungkin Akan Hadir di Musim Ketiga

"Saya ingin mengatakan bahwa kami menganggap kemitraan ini sangat berbahaya. Itu tidak akan membawa perdamaian ke kawasan itu, atau ke Indonesia," kata utusan Rusia itu.

"Reaksi Indonesia tidak mengherankan, karena siapa yang ingin memiliki tetangga dengan kapal selam nuklir. Apakah akan membuat kawasan lebih damai dan stabil? Saya kira tidak," tegas Vorobyova mengomentari sikap Kementerian Luar Negeri RI atas AUKUS.

Kementerian Luar Negeri RI juga telah mengeluarkan pernyataan resmi mengenai rencana pengadaan kapal selam bertenaga nuklir Australia. Dalam 5 poin pernyataan yang diterbitkan di laman resmi kemlu.go.id, Jumat (17/09/2021) itu, Indonesia mengaku prihatin atas terus berlanjutnya perlombaan senjata dan proyeksi kekuataan militer di Kawasan.

Baca Juga: GRATIS: Download Minecraft 1.18.0.20 Versi Terbaru Mojang Pocket Edition Terbaik Tahun 2022, Instal Sekarang!

Selain menekankan pentingnya komitmen Australia untuk terus memenuhi kewajibannya mengenai non-proliferasi nuklir, Indonesia juga mendorong Australia untuk terus memenuhi kewajibannya untuk menjaga perdamaian, stabilitas, dan keamanan di Kawasan sesuai dengan Treaty of Amity and Cooperation.

Terakhir, Indonesia mendorong Australia dan pihak-pihak terkait lainnya untuk terus mengedepankan dialog dalam menyelesaikan perbedaan secara damai.

Indonesia menekankan pentingnya penghormatan terhadap hukum internasional termasuk UNCLOS 1982 dalam menjaga perdamaian dan keamanan di Kawasan.

Baca Juga: Video Belatung Viral di TikTok dan Twitter, Netizen Sampai Jijik, Ada Apa?

Kabar batalnya pembelian jet tempur Su-35, rupanya tak membuat Rusia menjauhi Indonesia.

Bahkan, Rusia secara terang-terangan mengaku siap pasang badan bagi Indonesia yang terancam oleh proyek kapal selam nuklir Australia bersama Inggris dan Amerika Serikat (AS) dalam AUKUS.

Bak tak ingin kalah dengan Amerika Serikat (AS), Inggris dan Australia yang kerjasama dalam AUKUS, Rusia juga mengaku siap membantu Indonesia jika ingin mengembangkan teknologi nuklirnya.

Baca Juga: Inilah BAHAYA Meninggalkan Shalat Wajib 5 Waktu, Nomor 4 Paling Ngeri

Nampaknya hal itu disampaikan Lyudmila Vorobieva, Dubes Rusia untuk Indonesia saat melakukan wawancara eksklusif dengan salah satu media nasional Indonesia.

Tawaran Rusia ini tentu sangat menggiurkan jika Indonesia ingin ikut dalam "perlombaan senjata" istilah yang digunakan Indonesia saat memprotes pengumuman AUKUS soal kapal selam nuklir Australia. ***

Editor: Muhammad Tahir

Sumber: YouTube

Tags

Terkini

Terpopuler