UPDATE Jumlah Korban Meninggal Dunia dan Luka Pada Tragedi Kericuhan Persebaya VC Arema, Bertambah Lagi!

3 Oktober 2022, 09:20 WIB
Tragedi Kanjuruhan Sebabkan Penonton Meninggal Dunia Berikut Kronologi Kejadiannya, Mahfud MD Buka Suara? /Pikiran Rakyat/

Portalbangkabelitung.com - UPDATE Jumlah Korban Meninggal Dunia dan Luka Pada Tragedi Kericuhan Persebaya VC Arema, Bertambah Lagi!

Artikel di bawah ini akan memuat informasi mengenai update jumlah korban meninggal dunia dan luka pada kericuhan supporter bola Arema VS Persebaya.

Siapa sangka, laga Arema FC dan Persebaya yang berlangsung pada 1 Oktober 2022 kemarin pukul 20.00 WIB malam di Stadion Kanjuruhan rupanya menjadi ajang pembantaian ratusan nyawa.

Baca Juga: Update Jumlah Korban Luka Dalam Tragedi Kanjuruhan Malang, Bertambah Ratusan Orang

Kericuhan dan kerusuhan ini diduga melibatkan supporter dan para aparat. Namun dalam hal ini masih dalam tahap penyelidikan pihak PSSI.

Update jumlah korban meninggal dunia terbaru dari pihak kepolisian berjumlah 129 orang per 3 Oktober 2022.

Informasi tersebut diungkapkan oleh Kabid Humas Polda Jawa Timur, Kombes Pol Dirmanto yang menyebutkan jika korban meninggal dunia telah bertambah hingga 129 orang.

Baca Juga: UPDATE Korban Meninggal Dunia Usai Tragedi Kanjuruhan Malang, Polisi Ungkap Data Terbaru

"Jadi ada data yang tercatat double. Ada yang tercatat di dua tempat. Setelah ditelusuri, ditemukan data yang sama," ungkap Dirmanto

Selain korban meninggal dunia, korban yang mengalami luka pun kian bertambah.

Data awal yang dilaporkan sebelumnya berjumlah 180 orang yang luka kini bertambah menjadi 323 orang setelah terjadi kerusuhan.

Huru-hara di Kanjuruhan itu terjadi Sabtu, 1 Oktober 2022 malam setelah tuan rumah Arema FC kalah 2-1 dari musuh bebuyutannya, Persebaya Surabaya.

Baca Juga: Kapolri Akhirnya Angkat Bicara Soal Penggunaan Gas Air Mata di Kanjuruhan Malang

Awalnya, sejumlah penonton merangsek masuk lapangan melempari para pemain Arema FC dan Persebaya Surabaya sebelum diikuti penonton yang lain.

Setelah terjadinya kerusuhan di stadion, aparat polisi yang turut mengamankan lokasi tersebut menembakkan gas air mata untuk membuabarkan awuran.

Namun ternyata ratusan nyawa supporter ditemukan sudah melayang akibat terinjak, bahkan keracunan gas air mata yang diarahkan aparat keamanan ke tribune.

Baca Juga: Bunyi Pasal 19B Larangan Gas Air Mata di Stadion Usai Tragedi Ricuh Kanjuruhan Malang: Cek Aturan FIFA Stadium

Bukan hanya supporter, beberapa anak kecil pun ditemukan sudah tidak bernyawa, bahkan ada dua polisi yang turut menjadi korban kerusuhan pada malam itu.

Untuk update berita terbaru dan terkini, simak terus portalbangkabelitung.com untuk mendapatkn informasi akurat dan terpercaya.

***

 

 

Editor: Dea Megaputri

Sumber: Berbagai Sumber

Tags

Terkini

Terpopuler