Banyak Warga Harus Menyogok Demi Dapat Layanan Pemerintah, Susi Pudjiastuti: Sedih

- 11 Desember 2020, 14:35 WIB
Mantan Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti*/
Mantan Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti*/ /Foto: Instagram @susipudjiastuti115*//

Portalbangkabelitung.com- Berdasarkan hasil survei transparansi internasional yang mengukur global corruption barometer di Indonesia.

Sosok Sri Mulyani menuturkan bahwa tercatat sebanyak 30 persen para pengguna layanan publik masih harus membayar sogokan.

Bahkan mantan Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti mengungkapkan persetujuannya dengan penuturan Menteri Keuangan, Sri Mulyani mengenai pengguna layanan publik.

Baca Juga: IKATAN CINTA MALAM INI Jumat 11 Desember 2020 Perubahan Jam Tayang, Lebih Malam! Beserta Sinopsis !

Selain itu, dia menyebutkan bahwa kinerja dan integritas dari berbagai institusi di Indonesia masih perlu perbaikan, baik yang bersifat publik maupun swasta.

"Berbagai survei menunjukkan kita masih perlu untuk memperbaiki kinerja dan integritas institusi-institusi di Indonesia, baik publik dan swasta," ujar Sri Mulyani pada Kamis, 10 Desember 2020 dikutip oleh Portalbangkabelitung.com.

Dia juga mengatakan, meskipun angka 30 persen tersebut masih lebih baik dari beberapa negara lain, Indonesia tidak boleh merasa senang.

Baca Juga: Sinopsis IKATAN CINTA Jumat 11 Desember 2020, So Sweet! Sinopsis Lengkap Sinetron Ikatan Cinta RCTI

"Walau angka ini masih lebih baik dari India 39 persen atau Kamboja 37 persen, tapi kita tidak boleh sama sekali merasa senang," tutur Sri Mulyani.

Halaman:

Editor: Suhargo

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x