Anies Baswedan Sebut Penyebab Banjir Jakarta karena Sistem Drainase Over Kapasitas

- 20 Februari 2021, 16:37 WIB
Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan
Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan /Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan

Baca Juga: Jokowi berharap dengan beroperasinya Bendungan Tapin, dapat mencegah terjadinya banjir di Kalimantan Selatan

“Di Pasar Minggu berdasarkan catatan BMKG itu curah hujan sampai 226 milimeter, di Sunter Hulu 197 milimeter, di Halim sampe 176 milimeter, di Lebak bulus 154 milimeter. Semua angka di atas 150 adalah kondisi ekstrem,” kata Anies Baswedan.

Anies Baswedan mengatakan bahwa hal tersebut wajar, jika saat ini ditemukan banyak genangan. Selain itu, DKI Jakarta masih dalam status siaga menanti air kiriman dari hulu, yaitu Bogor dan Depok.

“Air kiriman dari hulu (Bogor) dan kawasan tengah (Depok) sekarang dalam perjalanan, nih ke Jakarta. Dalam perjalanannya itu, tentu berdampak pada kawasan-kawasan yang ada di sekitarnya,” ucapnya.

Baca Juga: Rekomendasi 5 Taman di Jakarta Selatan untuk Rehat Sejenak dari Padatnya Jadwal Kerjamu!

Salah satu lokasi yang terdampak cukup parah adalah Meruya Utara. Setidaknya, ada 125 warga di RW 05 Kelurahan Meruya Utara yang mengungsi akibat banjir dengan ketinggian kurang lebih satu meter di Jalan Jomas RT 08/05 dan Jalan Raya Meruya Ilir, Jakarta Barat.

LAPAN (Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional) memprediksi hujan deras akan mengguyur wilayah DKI Jakarta pada dini hari bahkan berpotensi terjadi pada Minggu, 21 Februari 2021.

Tidak hanya Jakarta, prediksi cuaca tersebut berlaku juga bagi wilayah Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi hingga Karawang.

Artikel ini telah terbit di media Pikiran-Rakyat.com dengan judul "Anies Baswedan Jelaskan Penyebab Banjir yang Kepung Jakarta Hari Ini" yang tayang pada Sabtu, 20 Februari 2021. *** (Pikiran-Rakyat/Mutia Yuantisya)

Halaman:

Editor: Muhammad Tahir

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah