Kawanan Paus Pilot Ditemukan Mati Terdampar di Bangkalan Sudah Dikuburkan

- 20 Februari 2021, 19:52 WIB
Puluhan paus yang terdampar dan mati, telah dikuburkan, Sabtu (20/2/2021).
Puluhan paus yang terdampar dan mati, telah dikuburkan, Sabtu (20/2/2021). /FOTO: IG @khofifah.ip

Portalbangkabelitung.com - Sabtu, 20 Februari 2021, puluhan paus yang terdampar dan mati, telah dikuburkan.

Seperti diketahui sebelumnya, telah ditemukan kawanan paus jenis Pilot yang terdampar di Perairan Pantai Desa Patereman, Kecamatan Modung, Kabupaten Bangkalan pada Kamis, 18 Februari 2021. 

Terdapat 52 paus yang terdampar dimana 49 diantaranya sudah ditemukan dalam keadaan mati, sedangkan 3 ekor Paus sudah diupayakan kembali ke laut lepas. Data ini berdasarkan data update informasi per Jumat, 19 Februari 2021.

Baca Juga: Ingin Mendapatkan Umur Panjang? Lakukan Amalan Ini

Namun demikian, Sabtu, 20 Februari 2021, dua ekor paus yang telah diupayakan kembali ke laut lepas, ditemukan mati meskipun telah dicoba hingga 4 kali pengembalian. Sehingga, hanya 1 ekor yang berhasil kembali ke laut lepas dan akan terus dipantau perkembangannya.

Terkait penguburan paus yang telah mati tersebut, proses penggalian telah dimulai sejak mulai jam 6 pagi ini . Dengan menggunakan dua eskavator yang dikirim oleh Pemprov Jatim.

Dimana, letak penguburan berada di perairan Pantai Modung dengan jarak 70 meter dari bibir pantai. Sedangkan kedalaman untuk penguburannya minimal 5 meter. Ini penting, untuk memastikan tidak adanya air yang masuk ketika terjadi pasang air laut.

Baca Juga: Cek Link LIve Streaming Chelsea vs Southampton, Pukul 19:30 WIB Hari Ini!

Berdasarkan informasi dari pihak Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (KSDA) Jatim, diketahui terdapat dua titik penguburan. Titik pertama untuk 25 ekor paus yang telah mati, sedangkan di titik kedua untuk 21 ekor paus.

Namun demikian, terdapat satu paus mati yang harus dikuburkan secara manual karena jaraknya cukup jauh dari titik penguburan, sedangkan 4 sisanya kemungkinan terseret arus ombak saat pasang terjadi.

Proses penggalian dan penguburan juga berjalan cukup lancar dan cepat, serta tidak ditemukan kendala yang cukup berarti. Warga sekitar juga sangat kooperatif selama proses penggalian dan penguburan dilakukan.

Baca Juga: Cuaca Ekstrem Masih Berlanjut, 15 Provinsi Ini Berstatus Waspada Banjir

Dalam rangka percepatan, banyak pihak yang terjun dan ikut langsung terlibat dalam proses penguburannya. Selain Pemprov Jatim, juga turut terjun langsung diantaranya pihak Balai Besar KSDA Jatim, perwakilan Kementrian Lingkungan Hidup, TNI, Polri.

Turut pula para relawan dan pegiat lingkungan, tokoh masyarakat, Forum Koordinasi di tingkat Kecamatan Modung, Bangkalan, serta perwakilan akademisi dari Fakultas Kedokteran Hewan (FKH) Unair.

Terkait kerja keras dan gotong royong semua pihak ini, Khofifah Indar Parawansa, Gubernur Jawa Timur, menyampaikan apresiasi dan terima kasihnya sehingga permasalahan bisa segera teratasi. Menurutnya, ini merupakan bentuk kolaborasi dan sinergitas sebagai wujud kepedulian lingkungan.

Baca Juga: 8 Manfaat dan Keutamaan Zikir Pagi dan Petang. Yuk Amalkan!

"Terimakasih kami sampaikan kepada semua pihak termasuk para nelayan dan relawan, sehingga masalah paus yang terdampar ini bisa segera kita atasi bersama.

Ini adalah wujud rasa cinta dan peduli kepada lingkungan dan makhluk hidup di sekitar kita," ungkap Gubernur Jatim yang biasa disapa Khofifah ini pada Sabtu, 20 Februari 2021.

Khofifah menyampaikan, bahwa pihaknya akan terus berkoordinasi dengan pihak Tim Balai Pengelolaan Sumber Daya Pesisir dan Laut untuk mengetahui penyebab terjadinya ikan Paus terdampar di daerah Modung - Bangkalan tersebut.

Baca Juga: Kenali 15 Nama-Nama Kain Unik dan Asal Daerahnya Di Indonesia

Selain itu, pihaknya juga akan terus mengupdate terkait penelitian sampel dari paus mati yang dilakukan oleh FKH Unair Surabaya.

"Kami akan terus mengupdate untuk sampel paus mati yang dilakukan oleh FKH Unair. Hasil penelitian ini penting sebagai rekomendasi, agar kita bisa melakukan pencegahan sehingga tidak sampai terjadi kejadian yang sama," pungkas Khofifah.

Sebagaimana Artikel ini telah terbit di media Portalsurabaya.com dengan judul "Paus Terdampar di Perairan Modung - Bangkalan Sudah Dikuburkan" yang tayang pada Sabtu 20 Februari 2021.*** (Portalsurabaya/Joko Kristiono)

Baca Juga: Heaven Gate yang Menarik Hati Wisatawan Dunia

Editor: Ryannico

Sumber: Portal Surabaya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah