Ia menjelaskan personel TNI-Polri tersebut melakukan pembantuan evakuasi warga, membangun posko dan dapur darurat, serta melakukan pengawasan penerapan standar protokol kesehatan.
Personel TNI-Polri dengan sigap turun membantu warga yang terdampak banjir di sejumlah titik seperti di kawasan Cipinang Melayu, Jakarta Timur.
Baca Juga: Facebook Kembali Ke Meja Perundingan Setelah Blokir Media Australia, Scott Morrison : Saya Senang
Personel TNI-Polri mengerahkan perahu karet, membangun posko darurat, dan membantu evakuasi warga yang mengungsi.
Tidak hanya di Jakarta, pihak kepolisian bersama TNI juga mengerahkan anggotanya untuk bersiaga di wilayah Bekasi.
Bahkan polisi ikut serta melakukan evakuasi dan mengirim bantuan ke wilayah Kabupaten Bekasi yang terdampak dari jebolnya tanggul Sungai Citarum seperti Kampung Babakan Banten, Desa Sumber Urip, Pebayuran, dan Kabupaten Bekasi.
Baca Juga: Capres Baru akan Dukung Frexit, Macron Ketar-Ketir
Jumlah warga yang terdampak banjir di Desa Karang Segar dan Desa Karang Harja sebanyak 6.000 kepala keluarga (KK) dengan ketinggian air mencapai 1,5 meter.