KH Nasaruddin Umar Mengatakan Masjid Istiqlal akan Mengutamakan Bertumbuhnya Ulama Perempuan

- 23 Februari 2021, 12:06 WIB
Imam Besar Masjid Istiqlal KH Nasaruddin Umar. /Direktorat Jenderal Pendidikan Islam Kemenag
Imam Besar Masjid Istiqlal KH Nasaruddin Umar. /Direktorat Jenderal Pendidikan Islam Kemenag /Imam Besar Masjid Istiqlal KH Nasaruddin Umar. /Direktorat Jenderal Pendidikan Islam Kemenag

Baca Juga: Keren! Tim Peneliti FIK Universitas Indonesia Kembangkan Virtual Laboratorium Di Masa Pandemi


Mantan Wakil Menteri Agama itu menerangkan sejumlah ulama Indonesia dengan kapasitas keilmuan yang tinggi telah banyak yang wafat.

Sementara itu, estafet dan regenerasi keilmuan mereka belum berlanjut, bahkan cenderung terancam terputus.Untuk itu, lanjut dia, Masjid Istiqlal tidak ingin estafet keilmuan para ulama berhenti tanpa ada pengganti.

Dengan demikian, Majelis Mudzakarah yang dipimpin K H Quraish Shihab itu hadir sebagai upaya meregenerasi ulama dengan mempertahankan tingkat keilmuan sekaligus menyesuaikan diri dengan perkembangan zaman.

Baca Juga: 5 Tips Perlindungan Arsip Keluarga dari Bencana. ANRI: Sediakan Disk Penyimpanan Arsip

Lebih lanjut, Nasaruddin mengatakan bahwa Quraish Shihab bersama 20 tokoh lainnya akan mengupayakan regenerasi ulama berkaliber dengan keilmuan tinggi serta sesuai dengan tuntutan zaman.


Kegiatan tersebut, kata dia, akan menggandeng Institut Perguruan Tinggi Ilmu Al-Qur'an (PTIQ) sehingga majelis tersebut bisa memiliki jaminan akreditasi akademik setingkat magister (S-2) dan doktor (S-3).

"Hal ini didasari ulama senior yang berwibawa satu per satu meninggalkan kita. Sementara itu, pergantiannya sangat lamban. Di beberapa tempat kita ditinggalkan ulama berkaliber itu," tuturnya.***(Pikiran Rakyat Depok.com/Sitiana Nurhasanah)

Halaman:

Editor: Muhammad Tahir

Sumber: Pikiran Rakyat Depok


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah