Vaksinasi Pedagang Pasar Tanah Abang Dibubarkan, Ini Penyebabnya

- 23 Februari 2021, 20:02 WIB
Ilustrasi - Vaksinasi Covid-19 Tahap II di Pasar Tanah Abang Digelar Hari Ini, Targetkan 1.500 Peserta.
Ilustrasi - Vaksinasi Covid-19 Tahap II di Pasar Tanah Abang Digelar Hari Ini, Targetkan 1.500 Peserta. /Pixabay/cromaconceptovisual

Portalbangkabelitung.com - Pemerintah telah memulai vaksinasi Covid-19 tahap kedua.

Di tahap ini, vaksinasi salah satunya menyasar para pedagang pasar.

Di DKI Jakarta, pedagang Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat telah memulai vaksinasi pada 17 Februari lalu.

Baca Juga: Kiper AC Milan Gianluigi Donnarumma Jadi Incaran Manchester United dan Chelsea

Namun, pelaksanaan vaksinasi Covid-19 untuk pedagang pasar di Tanah Abang terpaksa dibubarkan.

Pasalnya, vaksinasi yang dilakukanmenimbulkan kerumunan sehingga melanggar protokol kesehatan.

Pelaksanaan vaksinasi Covid-19 di Tanah Abang yang mencapai 500 untuk para pedagang pasar dibubarkan oleh Kapolsek Metro Tanah Abang Kompol Singgih Hermawan.

Baca Juga: Tanggapan Beredar Kabar Salah Satu Seorang Tenaga Kesehatan Terkena Infeksi Covid-19 Seusai Divaksin

Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria kepada wartawan di Balai Kota, Selasa, 23 Februari 2021.

"Ke depan kita minta panitia yang menyelenggarakan vaksin di Tanah Abang agar mengatur secara teknis dan detail," kata Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria kepada wartawan di Balai Kota, Selasa, 23 Februari 2021.

Ahmad Riza Patria juga meminta agar panitia ke depan mengatur penyuntikan vaksin agar dibuat gelombang.

Baca Juga: Jangan Kenakan Strap Masker Hanya untuk Tren, Simak Akibatnya

Menurutnya, jangan sampai para penerima vaksin Covid-19 ini hanya diatur tanggalnya saja.

"Calon penerima vaksin diatur jamnya jangan sekedar dibagikan kupon hari dan tanggal saja. Tapi jam diatur, umpayanya jam 8-9 jam 9 dan seterusnya," tuturnya.

Ahmad Riza Patria menyebutkan, mengenai pemberhentian vaksin Covid-19 karena pelanggaran protokol kesehatan adalah hal yang sederhana.

"Ini masalah teknis yang sederhana tapi enggak bisa dianggap enteng. Membagikan kupon harus diatur kapasitasnya dan waktunya dibagi. Tadi jam buka jam tutup tapi dibagi gelombangnya," tutur dia.

Baca Juga: Turap dan Halaman Rumah Warga di Jakarta Timur Ambles karena Tanah Longsor

Meski hari ini dihentikan, Ahmad Riza Patria menegaskan pelaksanaan vaksinasi Covid-19 bagi para pedagang Tanah Abang akan dilanjutkan kembali esok hari.

"Besok pada prinsipnya diatur kembali secara teknis agar memenuhi prokes," ujarnya.

Lebih lanjut, Ahmad Riza Patria meminta bagi para pedagang yang banyak mengeluh belum mendapatkan vaksin agar lebih bersabar lagi.

"Sabar dong kan ada 10.000 lebih. Jumlahnya banyak. Total sementara 300.000 se Jakarta pedagang. Enggak bisa semua," ungkapnya.

Baca Juga: Jadwal Pertandingan Bola Liga Champions Babak 16 Besar, Rabu 24 Februari 2021

Menurut dia, memang saat ini animo masyarakat sangat tinggi untuk disuntik vaksin Covid-19.

Sekarang animo masyarakat sangat tinggi terhadap vaksin sehingga ketika ada di Tanah Abang banyak yang ingin (divaksin Covid-19)," katanya.

"Tapi kan enggak bisa. Pada saatnya pedagang lain nanti ada gilirannya, juga lansia mendapatkan giliran, petugas pelayan publik, wartawan, semua teman teman ada waktunya," tutur Ahmad Riza Patria.

Artikel ini telah terbit di media Pikiran-Rakyat.com dengan judul "Timbulkan Kerumunan, Vaksinasi Covid-19 di Tanah Abang Jakarta Dibubarkan" yang tayang pada Selasa, 23 Februari 2021. *** (Pikiran-Rakyat/Amir Faisol)

Editor: Muhammad Tahir

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x