Masa Pandemi, Sumatera Utara Kebanjiran Permintaan Ekspor Lidi

- 19 Maret 2021, 06:08 WIB
Tumpukan lidi yang siap diekspor dari berbagai sentra di Sumatera Utara.
Tumpukan lidi yang siap diekspor dari berbagai sentra di Sumatera Utara. /Antara/Rianto Aritonang/

Selain dari Sumatera Utara, pasokan lidi untuk ekspor berasal dari Aceh, Riau, dan Jambi.

Baca Juga: Komisi VI DPR Sebut Sinergi BUMN untuk Ultra Mikro Bawa Keuntungan Jangka Panjang

Menurut Rianto Aritonang, ekspor lidi berpotensi besar untuk memenuhi permintaan pasar sebagai kebutuhan untuk hiasan dinding dan kebutuhan rumah tangga.

“Ekspor lidi Sumatera Utara (Sumut) masih berpotensi besar untuk berbagai kebutuhan termasuk untuk hiasan dinding dan kebutuhan rumah tangga,” katanya.

 

Potensi yang besar tercermin dari realisasi ekspor pada Januari hingga Maret yang terus meningkat, meski pandemi Covid-19 masih terjadi.

Baca Juga: Menpora Berharap Kejadian Atlet Bulu Tangkis di All England Tak Terjadi di Cabor Lain

Serupa dengan ekspor lidi, sepanjang 2020, nilai ekspor barang dari karet dan karet yang berasal dari Sumatera Utara mencapai 1,142 miliar dolar AS (sekira Rp16 triliun) atau naik 5,63 persen jika dibandingkan 2019.

“Ternyata, di tengah pandemi Covid-19, ekspor Sumut masih membaik seperti karet dan barang dari karet yang masih bertumbuh 5,63 persen menjadi 1,142 miliar dolar AS,” kata Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Sumut Syech Suhaimi.


Pada 2019, nilai ekspor golongan barang tersebut mencapai 1,081 miliar dolar AS atau sekira Rp15 triliun.

Halaman:

Editor: Ryannico

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah