Menjelang Bulan Suci Ramadhan, Pemerintah Meningkatkan Pasokan Daging Sapi di Tanah Air

- 22 Maret 2021, 17:18 WIB
ilustrasi: Pedagang daging sapi melayani pembeli di kios daging Pasar Modern BSD, Serpong, Tangerang Selatan, Banten. Paha Sapi Rp 122.246/Kg jelang Ramadhan harga nisa naik lagi
ilustrasi: Pedagang daging sapi melayani pembeli di kios daging Pasar Modern BSD, Serpong, Tangerang Selatan, Banten. Paha Sapi Rp 122.246/Kg jelang Ramadhan harga nisa naik lagi /ANTARA FOTO/Muhammad Iqbal/wsj/ANTARA FOTO

Portal Bangka Belitung- Pasokan daging sapi pada tahun 2021 dinilai belum optimal seperti pada tahun-tahun sebelumnya. 

Mendekati bulan suci Ramadhan, Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian (Kemenko Perekonomian) melakukan pemulihan terhadap pasokan daging sapi.

"Kendala supply demand daging sapi pada 2020 sangat terasa dan kita coba pulihkan pada 2021. Yang jelas terjadi pelemahan baik dari sisi pendapatan, daya beli, dan sebagainya," terang Asisten Deputi Pengembangan Agribisnis Peternakan dan Perikanan Kemenko Perekonomian, Pujo Setio, dalam webinar Meat & Livestock Australia (MLA), di Jakarta, Senin (22/3/2021).

Baca Juga: Terkuak, Pelaku Industri Rumahan Tembakau Gorilla Berhasil Diringkus Polisi

Menurut Pujo, impor daging sapi pada 2020 tidak sepenuhnya berhasil. Ia menilai pasokan daging sapi di Indonesia belum optimal seperti di tahun-tahun sebelumnya.

Hal ini disebabkan banyak negara yang melakukan lockdown, peningkatan harga sapi yang melonjak serta keterbatasan kapal atau kontainer pengangkut menyebabkan terganggunya suplai daging sapi ke Tanah Air.

"Tahun ini juga masih terasa beberapa kontainer belum bisa. Kemudian harga juga terus merambat naik, sehingga menyebabkan pasokan daging untuk wilayah Indonesia pada 2021 mungkin tidak terlalu sebaik tahun-tahun sebelumnya," papar Pujo menambahkan.

Baca Juga: Duh, Akibat Pandemi Covid-19, Sekitar 70 Juta Anak Akan Alami Krisis Membaca

Oleh karena itu, melalui beberapa kebijakan pemerintah terus berupaya untuk memenuhi kebutuhan daging sapi. 

Salah satu kebijakan yang dilakukan adalah dengan melakukam pengembangan usaha peternakan terintegrasi, program 1.000 Desa Sapi dan program Sapi Kerbau Komoditas Andalan (Sikomandan), serta program Bank Pakan.

Halaman:

Editor: Suhargo

Sumber: PMJ News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x