Network
Portalbangkabelitung.com - Peristiwa kebakaran terjadi di permukiman padat penduduk di Jalan Pisangan Baru III RT 3/RW 6, Kelurahan Pisangan Baru, Kecamatan Matraman, Jakarta Timur menyebabkan 10 orang meninggal dunia.
Duka mendalam disampaikan Menteri Sosial Tri Rismaharini terhadap peristiwa yang memilukan tersebut.
Untuk itu, Tri Rismaharini didampingi Direktur Perlindungan Sosial Korban Bencana Sosial (PSKBS) Kementerian Sosial (Kemensos), Sunarti menyerahkan santunan kepada ahli waris korban, Kamis, 25 Maret 2021.
Baca Juga: Waspadai TBC, Penularannya Mirip dengan Covid-19
"Turut berduka dan kami serahkan santunan Rp 15 juta kepada masing-masing 10 ahli waris, total Rp 150 juta," ujar Tri Rismaharini.
Risma menyampaikan, kementeriannya juga melakukan asesmen dan mediasi, mendirikan Posko Layanan Dukungan Psikososial dan Tenaga Pelopor Perdamaian yang didukung 13 personel gabungan untuk upaya penguatan mental dari keluarga korban.
Kebakaran terjadi pada Kamis, 25 Maret 2021 sekira pukul 04.20 WIB hingga menewaskan dua KK, 10 orang yang terdiri dari ayah, ibu, anak serta cucu.
Baca Juga: Berikut Jadwal dan Amalan Malam Nisfu Sya'ban yang Dianjurkan Sesuai Sunnah
Turut hadir dalam acara penyerahan santuan, yaitu Kadinsos Provinsi DKI Jakarta, Camat Matraman, serta Tim LDP dan tenaga pelopor perdamaian.
Berikut daftar korban tewas: 1. Srimulyani 50 tahun; 2. Deby 28 tahun; 3. Ria 17 tahun; 4. Dani 30 tahun; 5. Nizan 1,5 tahun; 6. Beni 42 tahun; 7. Nova 40 tahun; 8. Baeva 15 tahun; 9. Fani 20 tahun; serta 10. Ni Imam.
Sebelumnya Anies Baswedan mengatakan, peristiwa kebakaran di Matraman merupakan musibah yang amat berat.
Baca Juga: Max Sopacua Sebut Dirinya Pelaku Sejarah, Ungkap Alasan Jumpa Pers di Hambalang
Kata dia, jajaran Pemprov DKI Jakarta merespon cepat musibah kebakaran yang terjadi di Jalan Pisangan Baru III RT 6/RW 10, Matraman, Jakarta Timur, pada Kamis, 25 Maret 2021 dini hari.
Sebanyak 14 unit mobil pemadam kebakaran telah diturunkan untuk memadamkan api.
Kebakaran yang melanda 4 petak rumah kontrakan tersebut turut menelan 10 korban jiwa yang meninggal.
Baca Juga: [Update] Indonesia Kamis 25 Maret 2021, Positif Covid-19 Capai 1.482.559 Orang
"Peristiwa ini adalah musibah yang amat berat. Kita menyaksikan ada 4 petak rumah terbakar, tapi yang meninggal 10 orang. Sebuah peristiwa yang luar biasa karena jiwanya mungkin yang terbanyak yang kita rasakan akhir-akhir ini,” ujar Gubernur Anies Baswedan.
Anies Baswedan memastikan penanganan pascakebakaran dan distribusi bantuan disalurkan dengan baik.
Dalam kunjungannya, dia mengucapkan belasungkawa mendalam untuk para korban dan turut berinteraksi dengan para korban yang selamat.
“Saya bersama pak Wali Kota Jakarta Timur dan Ibu Kepala Dinas Sosial melihat langsung korban kebakaran semalam. Kebakaran ini relatif kecil karena hanya 4 petak kecil namun dampaknya fatal akibat kebakarannya di gang kecil sehingga sulit evakuasi dan korban kesulitan untuk menyelamatkan diri,” kata dia.
Anies Baswedan juga memastikan seluruh korban kebakaran mendapatkan bantuan, baik untuk pengurusan jenazah yang meninggal, pemberian makanan, jaminan terhadap surat-surat penting yang terbakar, hingga tempat tinggal sementara bagi para korban.
Baca Juga: Andi Arief Mengaku Sedih, Sebut Kubu Moeldoko Tersambar Petir di Hambalang
“Kita di Jakarta begitu ada kejadian langsung respon cepat, Sekarang kita pastikan pengontrak yang terbakar memiliki tempat penampungan sementara, jumlahnya 10 orang. Mereka difasilitasi tinggal 21 hari ke depan untuk seluruh kebutuhannya. Seluruh dokumen-dokumen yang dibutuhkan akan diganti. Jadi seluruh kebutuhan mereka aman,” tuturnya.
Artikel ini telah terbit di media Pikiran-Rakyat.com dengan judul "Sampaikan Duka, Mensos Tri Rismaharini Beri Santunan Ahli Waris Kebakaran Matraman Jakarta" yang tayang pada Kamis, 25 Maret 2021.*** (Pikiran-Rakyat/Amir Faisol)
