Portalbangkabelitung.com - Upaya memperketat pengamanan dilakukan pihak kepolisian pascateror bom di Makassar dan Jakarta beberapa waktu lalu.
Terlebih lagi, teror pertama dilakukan di depan Gereja Katedral Makassar, pada Minggu, 28 Maret 2021 lalu.
Di DKI Jakarta dan sekitarnya, sebanyak 5.590 personel gabungan dari TNI-Polri dikerahkan untuk mengamankan 833 gereja jelang perayaan Jumat Agung, 2 April 2021 besok.
Baca Juga: 16 Korban Ledakan Bom Bunuh Diri Makassar Sudah Membaik dan Kembali ke Rumah
"Ada 833 gereja yang siap kita amankan di wilayah hukum Polda Metro Jaya, ada sekitar 5.590 personel yang akan kita turunkan gabungan bersama-sama mengamankan," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Yusri Yunus kepada wartawan, Kamis 1 April 2021.
Dari ratusan gereja tersebut kata Yusri, ada 4 gereja yang menjadi prioritas pengamanan yakni Gereja Katedral, Gereja Immanuel, Gereja HKBP, dan Gereja Katolik Krishtoforus.
"Empat skala prioritas ini akan ditempatkan memang agak lebih pengamanannya. Ada 155 personel per gereja dari 4 gereja," tuturnya.
Baca Juga: Hendardi: Penindakan Teroris yang Bersifat Terukur dan Akuntabel Harus Dilakukan Secara Simultan
Yusri menjelaskan, pengamanan ini sebetulnya sudah dilakukan sebelum terjadinya sejumlah insiden seperti bom dan serangan lainnya.
Adapun pengamanan itu sendiri dilajukan berbagai tahap pertama sterilisasi oleh satuan Brimob. Kedua, Polisi bekerja sama dengan pihak gereja untuk mengecek ulang CCTV yang ada.