Polri Minta Maaf dan Tegaskan Soal Telegram Larangan Media Bertujuan Memperbaiki Kepribadian Anggota Polri

- 7 April 2021, 06:10 WIB
Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo resmi mencabut surat telegram tentang larangan peliputan tindakan arogansi polisi
Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo resmi mencabut surat telegram tentang larangan peliputan tindakan arogansi polisi /Dok. Divisi Humas Polri.

Portal Bangka Belitung- Banyak masyarakat yang keliru soal terbitnya Telegram larangan media, beberapa masyarakat berpikir media dilarang meliput upaya dan tindakan arogansi Polri. 

Akhirnya Kapolri Jendral Pol Listyo Sigit Prabowo angkat bicara dan mengatakan permintaan maaf kepada masyarakat.

Sigit menjelaskan, surat telegram tersebut diterbitkan dengan tujuan yakni meminta agar jajaran kepolisian menjalankan tugasnya sesuai dengan standar operasional prosedur (SOP) yang berlaku serta tidak bertindak arogan.

Baca Juga: Amien Rais Singgung Kudeta Moeldoko ke AHY, Ada Kalimat Lurah

Dalam keterangan tertulis-nya yang diterima di Jakarta, Selasa malam, ia mengatakan dicabutnya Telegram tentang larangan media tersebut sebagai wujud Polri tidak anti-kritik, bersedia mendengar dan menerima masukan dari masyarakat.

Dikutip dari Antara News, "Dan sekali lagi mohon maaf atas terjadinya salah penafsiran yang membuat ketidaknyamanan teman-teman media, sekali lagi kami selalu butuh koreksi dari teman-teman media dan eksternal untuk perbaikan insititusi Polri agar bisa jadi lebih baik," kata Kapolri.

Mantan Kabareskrim Polri itu meluruskan informasi terkait Telegram Kapolri Nomor ST/750/IV/HUM.3.4.5./2021 tertanggal 5 April 2021, dan mencabutnya dengan menerbitkan Telegram Nomor ST/759/IV/HUM.3.4.5./2021 tanggal 6 April 2021.

Baca Juga: Kutuk Keras Bom Bunuh Diri di Makasar, Jansen Sitindaon: Semoga Tidak Ada Korban Jiwa Selain Pelakunya Sendiri

Jendral bintang empat itu menginstruksikan agar seluruh personel kepolisian tetap bertindak tegas, namun harus mengedepankan sisi humanis dalam menegakan hukum di masyarakat.

"Arahan saya ingin Polri bisa tampil tegas, namun humanis," ujar Sigit.

Halaman:

Editor: Suhargo

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x