Waspada Penipuan Modus Lama, Oknum Polisi Gadungan Lakukan Penggerebekan Rumah Warga

- 17 April 2021, 06:23 WIB
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus /dok.foto/Humas Polda Metro Jaya/

Portalbangkabelitung.com - Masyarakat harus berhati-hati dengan adanya modus penipuan yang beragam jenisnya. Salah satunya adalah modus penggerebekan rumah.

Terdapat oknum yang awalnya mengaku sebagai anggota polisi kemudian tanpa izin melakukan penggerebekan. Seperti salah satu kasus yang menimpa rumah warga yang berlokasi di Bojong Gede dan dilakukan oleh lima orang pelaku.

Informasi ini disampaikan oleh Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Yusri Yunus di Gedung Ditkrimum Polda Metro Jaya, Jumat 16 April 2021.

Baca Juga: Polri Imbau Kapolres Lakukan Safari Ramadhan Sekaligus Sosialisasikan Larangan Mudik Lebaran 2021

"Baru saja kita amankan lima orang pelaku yang melakukan penggerebekan rumah warga di daerah Bojong Gede. Modusnya ini mengaku sebagai anggota polisi, kemudian melakukan penggerebekan kepada korban terkait beberapa jenis kasus ya," ungkap Yusri dikutip dari PMJ News Sabtu, 17 April 2021.

Yusri mengatakan oknum yang mengaku sebagai anggota polisi ini beramai-ramai menakuti warga dan membuat pemilik rumah percaya sehingga mereka dapat dengan leluasa masuk ke rumah.

"Kalau di rumah korban ini, pelaku mengaku untuk melakukan penggeledahan atas kasus narkoba. Mereka ini beramai-ramai dan langsung menakuti-nakuti si pemilik rumah, sehingga langsung percaya dan membuat pelaku langsung masuk ke kamar, melakukan penggeledahan, dan mengambil sejumlah barang berharga," sambungnya.

Baca Juga: [Update] Indonesia Jumat 16 April 2021, Positif Covid-19 Bertambah 5.363 Orang, Total Tembus 1.594.722 Orang

Yusri menjelaskan, kasus penggerebekan dengan mengaku sebagai oknum polisi ini merupakan modus lama yang kembali dimainkan. Terkait hal ini, ia pun meminta masyarakat untuk waspada dan melaporkan ke pihak kepolisian jika mengalami kejadian penggerebekan tersebut.

"Dahulu ada laporan (LP) dengan kasus dan modus serupa. Maka dari itu, kami akan kembangkan dan mendalami, apakah memang ada keterkaitan dengan kasus yang dahulu atau tidak. Meski begitu, kami harap masyarakat waspada dengan kasus seperti ini," tuturnya menutup pembicaraan.***

Editor: Ryannico

Sumber: PMJ News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x