Portalbangkabelitung.com - Akhmad Sahal selaku Pengurus Cabang Istimewa Nahdlatul Ulama (PCINU) Amerika Serikat, menyoroti pernyataan ustadz Yusuf Mansur.
Pernyataan yang dimaksud adalah ketika Ustadz Yusuf Mansur mengatakan bahwa alasan dari miskinnya seseorang adalah karena mereka kurang dalam beribadah.
Menanggapi hal tersebut, pria yang akrab disapa Gus Sahal ini kemudian mengomentarinya dengan sebuah hadist Nabi Muhammad yang pernah berdoa kepada Allah agar dihidupkan dan dimatikan dalam keadaan miskin.
Baca Juga: Tahanan Kasus Narkoba Tewas Dianiaya Rekan Sesama Penghuni Sel, Polisi Sudah Tetapkan Tersangka
"Pdhl Nabi pernah berdoa: Ya Allah hidupkan dan matikan aku dlm keadaan miskin. Dan kumpulkan diriku (di hari kiamat) bersama orang2 miskin," ujar Gus Sahal dilansir Portalbangkabelitung.com dari Galamedia pada Sabtu, 17 April 2021.
Lebih jauh, Gus Sahal juga menjelaskan bahwa tak sedikit para alim ulama yang memaknai kata miskin dengan kata humble atau rendah hati.
"Banyak ulama mengartikan “miskin” di sini sbg humble, tawadhu’, rendah hati," katanya.
Baca Juga: Hari Jadi PMII ke-61, Abdul Halim Iskandar: Bersemilah Tunas PMIi, Tumbuh Subur kader PMII
Ust YM jelas keliru. Miskin gak lantas kurang ibadah. https://t.co/jhFtkz5JKO— akhmad sahal (@sahaL_AS) April 16, 2021