Network
Portalbangkabelitung.com- Kementerian Agama menghimbau agar umat Islam di Indonesia dapat merayakan Hari Raya Idul Adha 1422 H dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan.
Kementerian Agaman menilai hal itu perlu dilakukan karena jumlah kasus baru Covid-19 di Indonesia yang makin melonjak naik.
Baca Juga: Daftar Film Bollywood Terbaru Tayang Juli 2021 Bergenre Romance Hingga Thriller, Yuk Intip!
"Marilah kita rayakan Hari Raya Idul Adha ini dengan disiplin dan protokol kesehatan ketat. Hendaknya ibadah kita semua akan membawa kemaslahatan bagi seluruh umat dan kita dapat segera melalui pandemi Covid-19 ini," kata Sekretaris Ditjen Bimas Islam Kemenag RI, M. Fuad Nasar dalam webinar bertajuk 'Mari Berqurban Jangan Jadi Korban' yang diselenggarakan Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN) pada Rabu 14 Juli 2021.
Fuad menjelaskan, protokol yang dimaksud mencakup tata laksana ibadah dan ritual yang diperkirakan akan memicu kerumunan massa.
Kerumunan massa yang dikhawatirkan akan berdampak pada kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat, apalagi di Pulau Jawa dan Bali.
Seperti dengan melakukan peniadaan takbiran, peniadaan Sholat Ied berjemaah di masjid atau lapangan terbuka hingga tata penyembelihan hewan kurban yang perlu diperharikan.
Baca Juga: Link Cek BLT PNM Mekar untuk UMKM Yang Cair di Juli 2021
Kementerian Agama berharap kepada semua pihak agar dapat bersama-sama menjamin tidak terjadi penumpukan massa saat prosesi penyembelihan hewan kurban.
