Portalbangkabelitung.com - Beredar video viral di Twitter yang memperlihatkan anggota TNI Angkatan Udara (AU) menginjak kepala seorang warga.
Diketahui video berdurasi 1:21 menit itu diunggah oleh seorang pengguna Twitter pada Selasa, 27 Juli 2021.
Dalam video itu, terlihat dua anggota berseragam TNI AU yang sedang mengamankan seorang pria.
Baca Juga: Link Nonton Drakor Racket Boys Episode 16 Sub Indo, Episode Terakhir Tayang Malam ini!
Yang paling mendapat sorotan adalah salah satu dari dua anggota TNI AU itu menginjak kepala pria tersebut dengan menggunakan sepatu.
Kejadian dalam video tersebut diketahui terjadi pada Senin, 26 Juli 2021 sekitar pukul 10.00 WIT di Merauke, tepatnya jalan Raya Mandala.
Video bermula ketika seorang pria yang diduga difabel dan dalam keadaan mabuk tengah bercekcok dengan pria lain yang diduga penjual bubur ayam.
Baca Juga: Profil Pemeran Drakor Extraordinary You di NET TV, Ada Kim Hye Yoon Tokoh Eun Dan Oh
Lalu datang dua orang petugas berpakaian TNI AU yang langsung mengamankan pria itu.
Diketahui, mereka awalnya hendak membeli makan di rumah makan padang dengan berboncengan menggunakan sepeda motor.
Kedua orang petugas itu diketahui merupakan personel satpom AU berinisial Serda D dan Prada V.
Namun sikap yang ditunjukkan petugas dalam proses pengamanan sangat disayangkan oleh masyarakat.
Pasalnya, salah satu dari petugas itu menginjak kepala pria tersebut dengan menggunakan sepatu.
Setelah mengamankan, Serda D menghubungi Polres via telpon namun tidak diangkat-angkat, selanjutnya orang tersebut dilepas dan disuruh pulang.
Berdasarkan laporan warga, pria mabuk itu memeras penjual bubur ayam dan juga rumah makan padang pariaman serta kepada pelanggannya dengan cara meminta uang dan menarik-narik tangan pelanggan.
Kejadian ini tak sekali terjadi, warga setempat mengatakan pria tersebut sebelumnya juga sudah pernah diamankan oleh pihak berwajib.
Aksi petugas yang menginjak kepala dengan menggunakan sepatu itu pun lantas mendapat kecaman dari warganet.
"Astaghfirullah.. kenapa harus di injak kepalanya? Apapun kesalahannya kenapa harus dihinakan sedemikian rupa?
Sangat menyayat hati," tulis akun @kinjengfly.
"Astagfirullahaladzim, kalem Pak, beliau memang bahasanya beda (bahasa isyarat), tapi sama-sama manusia.
Mohon lebih manusiawi lah. Seragam situ dibayar bukan cuma pake keringet orang dari satu-dua pulau aja," tulis akun @bagaz13.
Selain itu, netizen juga meminta agar oknum anggota yang telah melakukan aksi itu untuk ditindak.
"Bapa ini mungkin salah, tp tdk perlu ada tindakan berlebihan seperti ini, hingga kepalanya harus di injak seperti ini. Beliau td dlm posisi sgt membahayakan bagi pihak lain dan Disis lain beliau itu jg tuna wicara. Min @Puspen_TNI @_TNIAU, mohon oknum anggotanya ditindak," tulis akun @kiahaly.***