Geger, Oknum Tentara Menghajar Warga yang Tidak Mau Swab di Buleleng, Dinilai Terlalu Arogan!

- 23 Agustus 2021, 18:48 WIB
ilustrasi tentara Myanmar
ilustrasi tentara Myanmar /Pixabay/Military_Material

Portalbangkabelitung.com- Beredar di media sosial, tindakan arogan yang dilakukan oleh sekelompok Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat (TNI AD) yang menghajar warga yang tidak mau melakukan tes swab antigen.

Diketahui kejadian oknum tentara yang membantai masyarakat yang tidak mau melakukan swb tersebut terjadi di Desa Sidatapa, Buleleng, Bali.

Dalam video yang beredar, tampak sejumlah tentara memukul hingga menendang beberapa warga laki-laki di depan ruko.

Baca Juga: Kembali Mahasiswa UBB Raih Medali di Ajang Kompetisi WYIIA 2021

Insiden kejadian tersebut diketahui terjadi pada hari Senin, 23 Agustus 2021.

Dilansir dari akun [email protected], tindakan arogan tersebut dikarenakan warga Desa Sidatapa, Buleleng tidak bersedia untuk di swab.

"Kericuhan terjadi saat petugas akan melaksanakan swab kepada masyarakat di desa Sidatapa, Buleleng, Senin (23/8/2021)," sebagaimana dilansir dari [email protected].

Baca Juga: Mantan Mensos Juliari Batubara Divonis 12 Tahun Penjara Akibat Korupsi Uang Bansos Covid-19

Adapun insiden bermula ketika ada imabauan bahwa masyarakat akan segera di swab.

Namun, ternyata mereka tidak setuju dengan keputusan tersebut.

Karena menolak, para tentara tersebut membantai warga Desa Sidatapa, Buleleng, Bali.

Oknum tentara membantai warga yang tidak mau di swab di Buleleng, Bali
Oknum tentara membantai warga yang tidak mau di swab di Buleleng, Bali

Baca Juga: Link Nonton Drama Korea Amor Fati Sub Indo Lengkap dengan Sinopsisnya, Segera Streaming di viu

"Sebelumnya petugas sudah memberitahukan bahwa hari ini akan ada tes swab. Namun pemberitahuan ini ditolak oleh sejumlah masyarakat," keterangan [email protected].

Terlihat di video yang sudah tersebar, sejumlah pria yang berseragam loreng melempar ember ke kepala warga.

Tindakan arogan para tentara tersebut dikritik banyak pihak.

Baca Juga: Link Nonton Drama Korea Amor Fati Sub Indo Lengkap dengan Sinopsisnya, Segera Streaming di viu

Warganet merasa bahwa meskipun warga menolak seharusnya sebagai aparat, para tentara mampu mengayomi dengan baik.

"HARUSNYA GAPERLU PAKE OTOT GINI, KATANYA MENGAYOMI RAKYAT ?" komentar akun Instagram@Indah***

Walaupun bersifat edukatif, warganet juga berharap agar tidak terjadi arogansi saat bertugas.

Baca Juga: Ayo Login banpresbpum.id Cek Penerima BPUM PNM Mekaar Pakai KTP BLT Agustus Hampir Tutup, Cek Segera!

"Entah apa yg dilakukan itu initnya salah, bila memang memprovokasi lebih baik diamankan jangan arogan," komentar akun Instagram@tjoko***

Bukan hanya itu, bahkan ada warganet yang mempertanyakan tentang Hak Asasi Manusia (HAM) terkait tindakan para tentara di Buleleng.

"Lah ko maksa? Ada HAM loh, udah ga berlaku bukan?" kometar akun Instagram@adit***

Baca Juga: Gaya Rambut Ayu Ting Ting Seperti Bule Depok, Yuk Intip Warna dan Modelnya!

Diketahui saat ini, pelaksanaan swab, vaksin, dan rangkaian bagian dari protokol kesehatan sangat penting. ***

Editor: Dea Megaputri


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah