"Jadi kita mulai dari Popda atau Pekan Olahraga Pelajar Daerah. Di level-level anak masih SD, SMP," ucap Kang Emil.
Setelah bibit-bibit atlet ditemukan, mereka kemudian dimasukkan ke dalam Pusat Pendidikan dan Latihan Pusat Pendidikan dan Latihan Olahraga Pelajar (PPLP).
Hal tersebut bertujuan agar anak-anak yang mempunyai bakat olahraga tersebut bisa semakin terasah.
Kang Emil menyebutkan bahwa setelah disaring dari pekan pelajar itu, pihaknya punya PPLP. Jadi anak-anaknya ditarik ke sekolah khusus yang memprioritaskan kegiatan dalam olahraga.
Kang Emil yang pernah menjabat sebagai Wali Kota Bandung juga menyebutkan bahwa anak-anak yang masuk PPLP tersebut juga disetarakan pendidikan formalnya.
Baca Juga: Berkat Sugeng Widodo dan Lantik Insan dari Cabor Menembak, Babel Tambah Pundi Medali PON XX Papua
Kang Emil juga menunjuk peraih perunggu angkat besi Olimpiade Tokyo Windy Cantika sebagai contoh dari atlet yang dibina sejak dini.
“Dia lulusan PPLP kita. Jadi PPLP yang membuat akhirnya Windy ‘aku datang, aku lihat, aku menang’," ucap Ridwan Kamil.
Ridwan Kamil menuturkan bahwa Windy Cantika meraih medali perunggu pada olimpiade pertamanya.
"Jadi urutannya gitu," pungkas Ridwan Kamil.***