Hadiri Pertemuan G20, Sri Mulyani Angkat Bicara Tentang Kemerataan Vaksin Dunia

- 31 Oktober 2021, 23:49 WIB
Hadiri Pertemuan G20, Sri Mulyani Angkat Bicara Tentang Kemerataan Vaksin Dunia
Hadiri Pertemuan G20, Sri Mulyani Angkat Bicara Tentang Kemerataan Vaksin Dunia /Instagram @smindrawati

Portalbangkabelitung.com- Menteri Keuangan Sri Mulyani turut menghadiri pertemuan G20 secara langsung di Roma, Italia, pada 29 Oktober 2021.

Dalam kesempatan yang sama, menteri kesehatan pun menghadiri pertemuan G20 tersebut secara virtual.

Agenda dalam pembahasan tersebut menyangkut berbagai hal termasuk penanganan Covid-19 di dunia.

Baca Juga: Pejabat Keamanan Yaman Benarkan Adanya Peristiwa Bom Mobil Tewaskan Warga Sipil Mereka

Sri Mulyani menyebutkam bahwa dunia sama sekali tidak siap menghadapi pandemi.

Ia menyebutkan bahwa pandemi Covid-19 hingga hari ini belum menunjukkan tanda akan berakhir.

Penyebaran pandemi Covid-19 di dunia begitu masif, terbukti dengan lebih dari 245 juta manusia di seluruh dunia terinfeksi.

Baca Juga: Novel Baswedan Sebut KPK Sekarang Sama Halnya Dengan Para Maling Uang Rakyat

Virus ini juga telah menelan korban hampir 5 juta nyawa manusia.

Di sisi lain, Covid -19 telah menyebabkan dunia mengali kerugian hingga US$ 12 triliun.

Kerugian ini masuk ke dalam bentuk kontraksi ekonomi, kehilangan pekerjaan, kemiskinan serta biaya fiskal untuk mengatasinya.

Baca Juga: Jadwal Tayang dan Sinopsis Drama Korea Terbaru ' Now We Are Breaking Up' yang Diperankan oleh Jang Ki Yong dan

Sri Mulyani mengatakan pertemuan Menkeu dan Menkes di G20 dalam upaya mencari jalan agar Dunia bisa lebih baik dalam mencegah dan menangani ancaman Pandemi Covid-19.

Menkes juga menegaskan jika akses vaksin yang tidak merata menjadi sorotan berbagai negara.

Ia menyebutkan fakta bahwa negara maju telah mampu mencapai vaksinasi diatas 70 persen populasinya.

Baca Juga: Link Nonton dan Download Drakor Jirisan Episode 1,2,3 dan 4 secara Gratis Full Sub Indo!

Sedangkan negara miskin masih 6 persen populasinya yang mendapat vaksin.

“Mereka tidak punya dana/anggaran, teknologi dan akses vaksin,” kata Sri Mulyani

Sri Mulyani mengatakan jika ketidaksetaraan vaksin ini membahayakan seluruh dunia karena virus Covid-19 akan terus bermutasi dan mengancam siapa saja, dimanapun mereka berada.***

 

Editor: Suhargo

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x