Portalbangkabelitung.com- Dalam acara penutupan pendidikan Sespimti Polri Dikreg ke-30, Sespimen Polri Dikreg ke-61, dan Sespimma Polri angkatan ke-66, Rabu (27/10), Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo berpidato dan menyinggung soal kepemimpinan.
Dalam arahanya, Sigit mengutip peribahasa, 'ikan busuk mulai dari kepala'.
Hal ini berarti, segala permasalahan internal di kepolisian, dapat terjadi karena pimpinannya bermasalah atau tidak mampu menjadi teladan bagi anggotanya.
Baca Juga: Kim Jong Un Meminta Warga Korut Untuk Mengkonsumsu Angsa Hitam Guna Atasi Krisis Pangan
Sebelumnya, Kapolri menyebut bahwa ada pepatah, ikan busuk mulai dari kepala, jadi apabila pimpinannya bermasalah maka bawahannya akan bermasalah juga.
Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo akhirnya resmi mencopot 7 pejabat kepolisian yang tersebar di sejumlah wilayah di Indonesia.
Adapun tujuh pejabat kepolisian tersebut, yakni Kombes Pol Franciscus X Tarigan, Dirpolairud Polda Sulbar ke Pamen Yanma Polri Kombes Pol Franciscus X. Tarigan, Dirpolairud Polda Sulbar ke Pamen Yanma Polri (dalam rangka evaluasi jabatan).
Baca Juga: Pep Guardiola Dan Kyle Walker Sambut Baik Kedatangan Antonio Conte Di Tottenham Hotspur
Kedua, AKBP Deni Kurniawan, Kapolres Labuhan Batu Polda Sumut ke Pamen Yanma Polri (dalam rangka evaluasi jabatan). Kemudian, AKBP Dedi Nur Andriansyah, Kapolres Pasaman Polda Sumbar ke Pamen Yanma Polri (dalam rangka evaluasi jabatan).
Lalu keempat, AKBP Agus Sugiyarso, Kapolres Tebing Tinggi Polda Sumut ke Pamen Yanma Polri (dalam rangka evaluasi jabatan). Kelima, AKBP Jimmy Tana, Kapolres Nganjuk Polda Jatim ke Pamen Yanma Polri (dalam rangka evaluasi jabatan).