Untuk sementara ini, Portalbangkabelitung.com belum mengetahui para pihak yang dimaksud.
Namun dijelaskan dalam postingan itu, para anggota Brimob melakukan penembakan serta penggerebekan di setiap rumah-rumah yang dimaksud.
Mendengar adanya bunyi penembakan, masyarakat sekitar sontak terkejut dan ketakutan.
"Pada saat itu pun, warga kaget dan ketakutan, anak² menangis dan tidak tau arah karena kaget, masyarakat /Pemuda pun mulai bersambung keluar, di situpun terjadi argument dan pihak kepolisian sendiri pun mengambil sikap dengan kebutuhan serentak," tulis akun tersebut.
"Dari Dusun ampera terjadi kerusakan oleh pihak kepolisian, begitu juga di negeri induk, serentak di lakukan bersama² sehingga masyarakat khususnya ibu² panik dan ketakutan," tambahnya.
Dijelaskan pula bahwa pihak kepolisian telah bersiaga di institusi pendidikan setempat dengan persenjataan lengkap menyuruh para murid untuk pulang.
"Hari ini siswa siswi sedang melakukan ulangan semester. Sesampainya di seputar tempat pendidikan di daerah dusun sihulo, pihak kepolisian dengan persenjataan lengkap, melarang mereka dan pulangkan mereka tanpa kompromi, seakan-akan keadaan sedang genting karena ada perang," tulis akun @gejayanmemanggil.