Network
Portalbangkabelitung.com- Peristiwa kericuhan terjadi antara warga dan aparat kepolisian di Desa Wadas, Kecamatan Bener, Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah.
Peristiwa tersebut terjadi lantaran adanya protes terhadap proses pengukuran lokasi Proyek Waduk Bener di Desa Wadas di wilayah tersebut.
Aparat kepolisian sampai harus melakukan penyisiran dan penangkapan kepada warga, pemutusan sambungan listrik dan komunikasi yang dilakukan oleh aparat untuk mencegah perlawanan masyarakat Wadas.
Baca Juga: Tagar #wadasmelawan Bergema, Nama Ganjar Pranowo 'Diseret' Warganet
Tentu hal itu makin membuat simpati masyarakat Indonesia tersentuh, viralnya tagar #wadasmelawan dan #savewadas menjadi hangat di berbagai media sosial.
Berbagai kalangan pun ikut menyuarakan sikapnya terhadap peristiwa yang terjadi di Desa Wadas ini.
Salah satunya Ketua Umum DPP PKB Gus Muhaimin ikut memberikan tanggapannya terkait hal ini.
Baca Juga: Aparat Lakukan Penyisiran Hingga Masuk Ke Rumah Warga, #wadasmelawan Bergema di Trending Di Twitter
Gus Muhaimin dalam akun twitter @DPP_PKB mengatakan jika dirinya menentang aksi represif yang dilakukan oleh aparat di Desa Wadas.
"Ketua Umum PKB #GusMuhaimin @cakimiNOW menentang cara-cara represif yang dilakukan aparat terkait pembebasan lahan di kawasan Wadas," tulis akun @DPP_PKB.
