Suasana di pesta penuh haru. Bahkan tamu ikut larut dalam kesedihan dan memeluk Wanda.
Diketahui pria bernama Riski ini kabur ke kota Mataram bersama keluarganya.
Lantaran kecewa dengan tindakan Riski yang kabur saat pernikahan, keluarga pengantin wanita melakukan pemblokiran jalan menyalakan api di tengah jalan di Kecamatan Woja.
Aksi ini diketahui oleh Kapolsek Woja, Ipda Zainal Arifin dan langsung datang ke lokasi untuk bermediasi dengan pihak keluarga Wanda dan tokoh agama.
Kapolsek ingin menghadirkan mempelai pria dalam mediasi tersebut.
Namun saat pihak kepolisian mendatangi rumah Riski, ternyata Riski dan keluarganya sudah pergi ke kota.
Pihak kepolisian akhirnya menyarankan, apabila dalam kurun waktu 7 hari mempelai pria tak kunjung datang, maka silahkan lapor ke polisi dan kami akan menangkap Riski.
Keluarga Wanda akhirnya menyetujui untuk menempuh jalur hukum.
Setelah bermediasi kurang lebih satu jam, akhirnya akses jalan dibuka kembali dan situasi jalanan kembali kondusif.