Network
Menurut David Keith's Research Group harvard.edu, belum melihat bukti kredibel bahwa chemtrails ada.
Jika benar-benar melihat bukti bahwa pemerintah membahayakan warganya sendiri dengan cara yang dituduhkan dalam konspirasi chemtrails, maka akan dengan senang hati mengungkap dan menghentikan kegiatan semacam itu.
Baca Juga: Viral! Ini Sosok Riski, Mempelai Pria di NTB yang Kabur dari Pernikahan, Ternyata Ini Alasannya
Fakta lain yang disampaikan Kementerian Komunikasi dan Informasi (Kominfo) di laman web kominfo.go.id 2 Februari 2022, bahwa info chemtrails atau asap putih yang ada di langit bukanlah penyebab Omicron.
"Klaim bahwa Omicron merupakan bukan virus Covid-19 tetapi chemtrail yang disebarkan melalui pesawat adalah salah. Faktanya, Omicron adalah varian virus Covid-19 dengan kode B.1.1.529 yang dilaporkan WHO pada 24 November 2021 dan ditemukan di Afrika Selatan. Sementara itu, jejak pesawat atau asap putih yang keluar dari pesawat tidak ada kaitannya dengan chemtrail," tulis Kominfo.
Informasi mengenai Chemtrail disebut Kominfo adalah HOAKS.
Berikut tadi tentang apa itu Chemtrails dan fakta hubungannya dengan Omicron.***
