Network
Portalbangkabelitung.com - Putri Candrwathi, istri eks Kadiv Propam Polri Ferdy Sambo mengaku bahwa ia diperintah untuk berbohong dalam kasus pembunuhan Brigadir J.
Putri Candrawathi mengaku ia berbohong soal pelecehan seksual yang dilakukan oleh Brigadir J dirumah dinas Duren Tiga, Jakarta Selatan.
Dalam pengakuannya Putri Candrawathi mengaku bahwa pelecehan seksual tersebut terjadi ketika ia berada di Magelang, Jawa Tengah.
Hal tersebut diungkapkan oleh Ketua Komisi Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) Taufan Damanik pada Senin, 29 Agustus 2022.
Namun menurut Taufan pernyataan Putri Candrawathi tersebut masih berubah ubah hingga harus diuji dengan keterangan dan bukti lainnya.
Hal tersebut ditanggapi oleh Ahli Hukum Tata Negara Refly Harun. Ia mengatakan berdasarkan apa yang diungkapkan Putri Candrawathi tersebut, sudah terbukti berita bohong yang dilakukan Ferdy Sambo.
Baca Juga: Selain Ferdy Sambo, Berikut Daftar Jenderal Kepolisian yang Pernah Terjerat Kasus Pidana dan Korupsi
"Jadi paling tidak menurut pengakuan Putri ini sudah terbukti berita bohongnya bahwa Putri disuruh mengaku itu (pelecehan) terjadi di Duren Tiga, bukan di Magelang," kata Refly Harun.
Namun, Refly Harun masih ragu atas kebenaran terjadinya pelecehan seksual yang dilakukan Brigadir J kepada Putri.
