Network
Portalbangkabelitung.Com-Setelah dua hari proses pembangunan, akhirnya Jembatan Bantar bisa difungsikan kembali oleh warga pada Selasa kemarin, 29 September 2020.
Jembatan Bantar yang berlokasi di Desa Pondok Kaso Tengah, Cidahu, Sukabumi, Jawa Barat, menjadi salah satu dari sekian fasilitas umum yang ambruk dihantam banjir bandang.
Tim dari Disaster Management Center (DMC) bersinergi dengan warga lokal dan relawan berinisiatif membangun kembali jembatan tersebut sejak Senin, 28 September 2020.
Baca Juga: Ombudsman RI Perwakilan Babel, Usut Tuntas Soal Peraturan Penerapan Pelanggar Protokol Kesehatan
Warga yang setiap hari berkegiatan dengan menyeberang sungai kini bisa bernafas lega dengan adanya jembatan baru.
"Alhamdulillah hari ini kami bersama tim relawan gabungan berhasil membangun jembatan penghubung di Desa Pondokkaso Tengah ini. Semoga mobilitas warga kini bisa kembali normal seperti km sebelum banjir bandang," tukas Sanadi, Koordinator Respon Banjir Bandang Sukabumi.
Banjir bandang membentang sepanjang 20 meter lebih, jembatan baru kini berkonstruksi besi dan kawat baja.
Baca Juga: Punya Relasi Kekuasaan di Masa Jabatan, 224 Calon Petahana Berpotensi Salah Gunakan Netralitas ASN
Jembatan yang berkonsep gantung tersebut diperkirakan bisa menampung beban hingga satu ton.
Konstruksi jembatan menjadi lebih kuat dengan dipasangnya brongjong di bekas pondasi jembatan yang ambruk.
Sebelum rusak diterjang banjir, jembatan lama cukup vital digunakan petani, buruh, atau pelajar untuk menyeberang. Sekitar 200-400 warga menyeberang Jembatan Bantar setiap harinya.
"Diperkirakan, jembatan baru ini bisa kuat menampung beban hingga satu ton. Memang harus kuat karena setiap harinya ada sekitar 200-400 warga yg melintas," tambah Sanadi.
Baca Juga: Pasien Covid-19 dengan Gejala Berat Mudah Sembuh, Apabila Terapkan 3M
Iim salah satu warga, mengaku menggunakan jembatan Bantar hampir setiap hari. Dia sebagai pedagang, mengaku sangat terbantu dengan hadirnya jembatan baru tersebut.
Iim yang tak sengaja melintas saat Jembatan usai dibuat, menjadikannya sebagai warga pertama yang mencoba Jembatan Bantar yang baru.
"Tadi saya niatnya mau nyeberang sungai, diminta lewat jembatan aja. Alhamdulillah kuat, saya jelas terbantu sekali, karena hampir setiap hari saya lewat. Kalau tidak lewat sini, jadi jauh," Aku Iim (42), warga Pondok Kaso Tengah.
Selain uji coba tak sengaja dari Iim, jembatan juga telah dicoba menyeberang kendaraan roda dua. Nampak Jembatan Bantar yang baru telah aman untuk digunakan warga kembali.***
